Liga 1: Mental Pemenang Sudah Terlihat, Persik Kediri Bakal Meroket di Sisa Musim?
INDOSPORT.COM - Pelatih Divaldo Alves tampak sangat yakin dengan potensi yang dimiliki skuat Persik Kediri dalam upaya mewujudkan misi perbaikan prestasi di Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Kendati harus diakui, pelatih berkebangsaan Portugal itu masih perlu bersabar untuk melihat hasil dari kerja keras anak asuhnya sejauh ini.
Pasalnya, tim dengan julukan Macan Putih itu belum mendapat hasil tidak memuaskan setelah tak pernah menang selama lima laga terakhir kompetisi.
Kendati dari segi permainan, performa Riyatno Abiyoso dkk juga tak bisa dibilang buruk. Termasuk ketika dikalahkan PSM Makassar 1-2 pada Minggu (19/2/23).
"Tapi saya sangat senang, bangga dengan apa yang diperlihatkan pemain. Termasuk para pemain muda," kata Divaldo Alves, Selasa (21/2/23).
Jika menganalisis permainan, aspek sentuhan akhir memang masih menjadi problem terbesar dari Persik Kediri. Kendati pada satu sisi, setidaknya mereka sudah mulai konsisten dengan, membukukan empat gol dalam setiap pertandingan.
Bedanya, hanya terdapat pada hasil akhir. Di sinilah, Divaldo menyebut anak asuhnya sudah mulai menampakkan mental pemenang di setiap laga.
"Mereka sudah tidak takut lagi saat bertatap muka empat mata dengan pemain lawan. Terus berusaha keras untuk menang. Attitude atau sikap pemenang sudah terlihat saat memasuki lapangan di tiap pertandingan," cetus Divaldo Alves.
Pendapat serupa juga diutarakan Mohammad Khanafi yang mendapatkan kepercayaan turut bermain ketika Persik dikalahkan PSM Makassar.
Menurut gelandang serang yang direkrut dari Persedikab Kediri pada transfer window itu, performa rekan setimnya di atas lapangan sudah maksimal.
1. Persoalan Rejeki
Sehingga, Mohammad Khanafi menyebut kemenangan yang bakal digenggam Tim Macan Putih hanya tinggal persoalan rejeki saja.
Dan sebagai salah satu putra daerah asli Kediri, dia mewakili skuat tim menyampaikan permintaan maaf setelah target mencuri poin gagal terwujud.
"Rekan-rekan di tim ini sudah bekerja keras pada pertandingan ini. Tapi memang belum rejeki kami. Mohon maaf kepada suporter dan warga Kediri setelah kami gagal membawa pulang tiga poin," papar Khanafi.
Yang jelas, tantangan bagi Persik Kediri tidak lebih ringan kendati Liga 1 sudah diputuskan tanpa degradasi pada edisi 2022-2023.
Namun jika melihat peluang yang ada, Renan da Silva dkk setidaknya bisa mengejar kans untuk perbaikan peringkat di klasemen Liga 1 2022-2023.
Persik Kediri masih menyisakan 10 laga dengan enam di antaranya kandang. Artinya, ada 18 poin yang bisa diperjuangkan di hadapan publik sendiri.
Kampiun Liga Indonesia 2003 dan 2006 itu terdampar di urutan ke-17 klasemen sementara dengan raihan 17 angka, hanya unggul defisit gol lebih baik dari Rans Nusantara FC.