Menyesal Sudah Gantikan dengan Pelatih Baru, Mantan Segera Ajak Thomas Tuchel Balikan
INDOSPORT.COM – Thomas Tuchel kini diromorkan kembali ke Paris Saint-Germain (PSG) karena pelatih asal Jerman itu tidak memiliki peluang rujuk bersama Chelsea.
Paris Saint-Germain dilaporkan telah menyesal karena memecat Thomas Tuchel dan menggantikannya dengan Christophe Galtier.
Raksasa asal Prancis menjadi frustrasi dengan Galtier dan bersiap untuk memulangkan Thomas Tuchel yang sudah mereka pecat pada Hari Natal 2020.
Gosip tersebut muncul setelah PSG kesulitan mengalahkan Lille sebelum kemenangan dramatis berhasil diamankan berkat gol terakhir Lionel Messi.
Bahkan, direktur olahraga Luis Campos yang berada di sebelah Christophe Galtier juga ikut beranjak dari tempatnya untuk meneriaki pemain Paris Saint-Germain.
Performa buruk PSG menyusul kekalahan 1-0 ketika menghadapi Bayern Munchen di leg pertama 16 besar Liga Champions dan disingkirkan Marseille dari Coup De France.
Melansir Evening Standard, Paris Saint-Germain berniat memulangkan Thomas Tuchel meskipun klub harus banyak meyakinkan agar mantan pelatihnya itu mau bergabung.
Dia juga membutuhkan jaminan bahwa klub bersedia melindunginya dari kekuatan pemain dan akan memilih fokus pada pembinaan tanpa banyak melibatkan dalam aktivitas transfer.
Sejak dipecat Chelsea pada September 2022, Thomas Tuchel dilaporkan sudah bersedia dan siap untuk kembali bekerja.
Thomas Tuchel sedang mencari klub yang mau bersaing memperebutkan gelar di salah satu dari lima liga top Eropa sejak diberhentikan dari tugasnya sebagai pelatih Chelsea.
1. Thomas Tuchel Tidak Mungkin Kembali ke Chelsea
Seperti halnya Paris Saint-Germain, performa pelatih baru Chelsea setelah mereka memecat Thomas Tuchel ternyata tidak sesuai harapan.
Graham Potter yang ditunjuk sebagai pelatih baru tidak mampu memaksimalkan potensi dari seluruh pemain Chelsea karena hanya mengamankan dua kemenangan dari 14 laga terakhir.
Bahkan, sejak performa klub yang tak menunjukkan adanya peningkatan turut membuat ruang ganti menjadi terpecah.
Sejumlah pemain dilaporkan tidak tertarik dengan pendekatan serta proyek yang direncanakan oleh Potter.
Potter juga turut menerima kritikan yang begitu besar dari pendukung The Blues di seluruh dunia lantaran klub kebanggaannya kini berada di urutan ke-10.
Desakan untuk memulangkan Thomas Tuchel terus dilancarkan oleh pendukung Chelsea di media sosial, meskipun hal tersebut tampaknya akan berakhir sia-sia.
Kembali ke Stamford Bridge bisa dianggap sebagai hal yang mustahil karena petinggi dan pemilik Chelsea terus memberikan dukungan kepada Potter.
Hal tersebut berkaca dari perbedaan pendekatan terhadap budaya kerja antara Thomas Tuchel dan pemilik baru.
Sementara Graham Potter memiliki cara kerja yang disukai oleh Todd Boehly dan Konsorsium, sehingga mereka memutuskan untuk tetap memberikan dukungan meski performa Chelsea tak kunjung membaik.
Sumber: Standard