Duel Liga 1 Persib vs Arema Tanpa Penonton, Victor Igbonefo: Sangat Sayang
INDOSPORT.COM - Victor Igbonefo menyayangkan laga kandang pekan ke-26 kompetisi Liga 1 2022-2023 Persib vs Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (23/02/23) digelar tanpa penonton.
Menurut Igbonefo, dengan keputusan pertandingan tanpa penonton tentunya menjadi kerugian skuad Maung Bandung, pasalnya tim saat ini sedang membutuhkan dukungan langsung dari Bobotoh.
Apalagi, Persib Bandung saat ini sedang bersaing di papan atas untuk menjadi juara Liga 1 2022-2023. Dukungan langsung dari Bobotoh sangat dibutuhkan oleh pemain di sisa laga putaran kedua.
Pertandingan kandang Persib vs Arema FC, tidak dapat disaksikan oleh penonton. Pasalnya, ada beberapa pertimbangan dari pihak kepolisian terutama masalah keamanan.
"Sangat sayang, karena sebenarnya sekarang kita butuh dukungan Bobotoh dari belakang kita, karena semua tim yang bermain di kandang punya suporter mereka dan kita lagi mengejar posisi," kata Victor Igbonefo.
Meski demikian, sebagai pemain sepak bola profesional, Victor Igbonefo akan berusaha menampilkan permainan terbaik, agar tim bisa mengamankan poin penuh dan menjaga posisi di papan atas.
Sebagai informasi, hingga memasuki pekan ke-25 kompetisi Liga 1 2022-2023, Persib berada di peringkat kedua dengan mengumpulkan 49 poin.
"Sangat sayang game yang penting dan game yang besar ini kita main tanpa penonton tapi kita harus konsentrasi," ungkap Victor Igbonefo.
Pemain yang menggunakan nomor punggung 32 ini merasa optimistis, meski tidak hadir langsung di stadion, Bobotoh tetap memberikan dukungan kepada Maung Bandung dengan cara lainnya.
"Pasti selalu mereka dukung kita di rumah dan kita butuh dukungan Positif itu dan doa mereka," ucap pemain naturalisasi ini.
Sementara itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, membeberkan alasan tetap menggunakan Stadion Pakansari, Bogor, untuk menjamu Arema FC pada pekan ke-26 kompetisi Liga 1 2022-2023.
1. Pemilihan Stadion untuk Home Base
Menurut Teddy, pihaknya tidak memiliki opsi lain yang dapat dijadikan home base untuk pertandingan kandang Liga 1 2022-2023.
Pasalnya, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, sedang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Alhasil, manajemen Persib harus menerima keputusan yang dikeluarkan pihak kepolisian, karena dengan kondisi saat ini yang terpenting pertandingan bisa berjalan seusai jadwal.
"Kan GBLA gak bisa, karena sudah disiapkan untuk Piala Dunia. Gak ada (opsi lain), hanya Pakansari," kata Teddy Tjahjono saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (21/02/23).
Selain Gelora Bandung Lautan Api, masih ada stadion lain yang sudah mendapatkan penilaian risk assessment yang dilakukan tim Mabes Polri, yakni Stadion Siliwangi dan masuk kategori cukup.
Stadion tersebut menjadi venue kedua yang diajukan oleh Persib untuk dinilai riskionya guna bisa menjadi home base dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2022-2023.
Penilaian risk assessment Stadion Siliwangi sama seperti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, meliputi sarana dan prasarana yang masing-masing memiliki bobot berbeda.
Aspek infrastruktur (20%), kesehatan (10%), risiko kompetisi (20%), keamanan pada sistem manajemen pengamanan (30%), keselamatan (10%), dan informasi (10%).
Berdasarkan hasil risk assessment yang dilakukan tim Mabes Polri, penilaian semua aspek tersebut, penyelenggara pertandingan Persib memenuhi standar keselamatan dan keamanan.
Meski demikian, Persib tidak mengajukan Stadion Siliwangi untuk pertandingan kandang menghadapi Arema FC karena ada beberapa pertimbangan dari tim, di antaranya penggunaan rumput sintetis.
"Mungkin dari tim lebih prefer, lebih memilih main di Pakansari yang memakai lapangan rumput," jelas Teddy menuturkan.