Liga Italia: Pernah Diberi Jabatan Kapten, Leonardo Bonucci Justru Berani 'Rendahkan' AC Milan!
INDOSPORT.COM - Kapten Juventus, Leonardo Bonucci, sepertinya benar-benar tidak menikmati masa bakti singkatnya untuk AC Milan.
Defender senior 35 tahun itu mengaku jika ia hanya merasakan passion saat membela dua tim saja dalam kariernya, timnas Italia dan I Bianconeri.
Bonucci pernah membela banyak kesebelasan dalam kariernya. Jebolan akademi Inter Milan itu sempat berkostum Pisa, Bari, juga Treviso namun ia lebih dikenal sebagai ikon Juventus.
Total 12 musim sudah ia merumput di Turin dalam balutan warna kebesaran Si Nyonya Tua, hitam dan putih.
Meski terkenal setia pada Juventus, namun Leonardo Bonucci sempat melakukan pengkhianatan dengan menyebrang ke rival Liga Italia yakni AC Milan pada 2016/2017.
Ketidaksepahaman dengan manajemen La Vecchia Signora pasca kekalahan di final Liga Champions 2016 membuat ia memutuskan untuk menerima tawaran Il Diavolo Rosso yang rela menebusnya seharga 42 juta Euro.
Kedatangan Bonucci ke San Siro disambut dengan gegap gempita oleh fans AC Milan yang senang dengan hadirnya pemain bintang dengan segudang pengalaman ke tim mereka. Status kapten pun langsung diberikan pada sang pemain anyar.
Hanya saja Bonucci hanya menghabiskan satu dari lima tahun masa kontraknya di kota mode. Ia memilih untuk pindah kembali ke Juventus di 2017/2018 bahkan setelah mencetak dan merayakan gol saat bertandang ke Allianz Stadium dalam ajang Liga Italia.
Pada medio 2020, Bonucci kemudian mengakui jika keputusannya untuk membelot ke AC Milan adalah buah dari pengambilan keputusan yang salah.
Kini pun ia mengklaim jika ia tidak pernah mencintai Merah-Hitam karena hatinya gagal untuk menerima klub tersebut sebagai klubnya.
1. Belum Diterima Fans Juventus Lagi
"Dalam karier saya, hanya ada dua tim yang saya cintai," beber Leonardo Bonucci seperti yang dikutip dari Sempremilan.
"(Itu adalah) tim nasional dan Juventus. Menjadi kapten untuk keduanya adalah tanggung jawab besar serta sebuah rasa bangga bagi seorang pria," tambahnya lagi.
Bisa dipastikan klaim Bonucci tersebut akan membuat fans AC Milan tentunya kian berang.
Hanya saja tifosi Juventus pun sebenarnya tidak begitu bisa menerimanya saat pulang kembali lima musim lalu.
Saat pasukan Massimiliano Allegri sempat merasakan tren buruk di awal musim Liga Italia 2022/2023, Bonucci jadi salah satu kambing hitam yang dituding suporter.
Ia dianggap tidak cocok untuk mengemban ban kapten Juventus yang kehilangan tuannya menyusul kepergian dua pemegang sebelumnya, Giorgio Chiellini dan Paulo Dybala, pada musim panas tahun lalu.
Bahkan Bonucci pun sebenarnya tidak diterima lagi sepenuhnya oleh Allegri selaku pelatih.
Sang allenatore hanya akan menjadikannya skipper apabila tidak ada opsi yang lain. Alasannya? Pengkhianatan ke AC Milan.
Leonardo Bonucci akan selamanya dikenal sebagai salah satu defender modern terbaik yang pernah ada. 19 trofi termasuk sembilan Liga Italia jadi salah satu buktinya.
Hanya saja sangat disayangkan bagi fans AC Milan dan Juventus ia juga dianggap sebagai sosok pengkhianat yang memecah belah opini.
Sumber: Sempremilan