Brutal! Kiper Sevilla Jadi Korban Bogem Mentah Fans PSV di Liga Europa
INDOSPORT.COM - Kiper Sevilla, Marko Dmitrovic, menjadi korban penyerangan suporter dalam laga play-off leg kedua Liga Europa yang dihelat di Stadion Phillips, Eindhoven, Jumat (24/02/23).
Pertandingan tersebut berhasil dimenangkan oleh PSV Eindhoven dengan skor 2-0 atas Sevilla. Namun, mereka gagal melaju ke 16 besar Liga Europa karena kalah agregat.
Catatan UEFA menjelaskan bahwa wakil Spanyol, Sevilla menjadi tim yang berhak lolos ke fase berikutnya dengan kemenangan agregat 3-2 setelah di leg pertama menang 3-0.
Dalam laga leg kedua di Eindhoven, kiper Sevilla Marko Dmitrovic mendapat serangan brutal dari pendukung tuan rumah.
Seorang pria berjaket hitam berhasil menerobos ke lapangan dan berlari menuju ke Marko Dmitrovic. Saat berhadapan dengan sang kiper, pria itu langsung melancarkan bogem mentah.
Namun, serangan tersebut berhasil diredam oleh kiper Sevilla tersebut. Marko Dmitrovic lantas menjatuhkan tubuh suporter anarkis itu dan menguncinya di bawah.
Tak berselang lama petugas keamanan pun mendatangi pria berjaket itu dan menyeretnya ke pinggir lapangan untuk diamankan.
Dilansir dari SportBible, Marko Dmitrovic dilaporkan tidak mengalami cedera berarti usai mendapat serangan dari suporter.
Manajer Sevilla, Jorge Sampaoli mengaku tidak senang dengan kejadian tersebut. Aksi itu tak hanya membuat laga kacau, tetapi juga membahayakan pemain.
"Apa yang terjadi hari ini tampaknya sangat serius bagi saya. Saya tidak tahu sanksi apa yang seharusnya diambil, karena seharusnya lebih berat," katanya dalam konferensi pers pascapertandingan.
1. Bukan Kali Pertama
Lebih lanjut, Jorge Sampaoli menuntut agar keamanan terhadap pemain di lapangan lebih diperhatikan, baik oleh panpel maupun operator turnamen.
"Sangat menyedihkan hal ini terjadi. Saya merasa khawatir; hal seperti ini harus dihentikan."
"Kita perlu bekerja sama untuk memastikan hal itu terjadi. Ini tidak dapat terjadi lagi di masa depan."
Penyerangan terhadap kiper Sevilla itu rupanya bukan pertama kali terjadi dalam setahun belakangan.
Pada Januari lalu, kiper Arsenal Aaron Ramsdale juga mendapatkan kejadian penyerangan serupa dari fans Tottenham Hotspur.
Salah seorang pendukung Spurs tiba-tiba muncul di dekat gawang. Dia menaiki papan iklan dan kemudian menendang kiper asal Inggris tersebut.
Aaron Ramsdale langsung balik badan dan berniat untuk melakukan konfrontasi dengan fans tersebut.
Namun, rekan setimnya berhasil menyeretnya untuk segera pergi dan tak meladeni hal itu.
Akibatnya tuan rumah, Tottenham menghadapi proses penyelidikan dari FA dan Polisi dan sang suporter mendapat sanksi serius.
Insiden fans menyerang kiper ini dipicu berbagai faktor, umumnya mereka akan melakukan hal itu buntut kekecewaannya terhadap klub yang didukung.
Sumber: SportsBible