x

Disingkirkan Manchester United dari Liga Europa, Barcelona Selangkah Lebih Dekat dengan Kebangkrutan

Jumat, 24 Februari 2023 20:11 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Tersingkirnya Barcelona dari Liga Europa 2022/2023 usai didepak Manchester United dikabarkan bakal membawa dampak buruk bagi sang raksasa Spanyol.

INDOSPORT.COM - Tersingkirnya Barcelona dari Liga Europa 2022/2023 usai didepak Manchester United dikabarkan bakal membawa dampak buruk bagi sang raksasa Spanyol.

Tidak cuma kehilangan kans mendapatkan sebuah trofi yang bisa membuat musim mereka terlihat sedikit lebih baik setelah tereliminasi dari Liga Champions lebih dulu, Los Cules pun juga dapat terguncang finansialnya.

Dilaporkan oleh Football Espana, Barcelona butuh untuk mengumpulkan total 200 juta Euro agar bisa lepas dari label pailit dan bebas berbelanja pada bursa transfer musim panas 2023 mendatang.

Nominal tersebut dikeluarkan oleh presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, yang dalam beberapa tahun terakhir memang membatasi pergerakan La Blaugrana di pasa pemain akibat melanggar kebijakan soal keseimbangan neraca ekonomi.

Klaim tersebut sekaligus mematahkan ujaran dari Mateu Alemany, direktur olahraga Barcelona, yang mengatakan jika klubnya hanya perlu menutup lubang 30 juta Euro lagi sebelum bisa berfungsi seperti sedia kala.

Baca Juga

"Saya bisa bilang jika (Barcelona menunggak) 200 juta Euro atas informasi dari presiden mereka sendiri. (Joan) Laporta baru-baru ini bicara jika ia baru kehilangan 93 juta Euro," ujar Tebas seperti yang dikutip dari Football Espana.

"Kami bahkan sudah tidak menghitung pengeluaran untuk (Antoine) Griezmann dan (Gerard) Pique karena sudah dipotong pada awal bulan ini," ujarnya menambahkan.

Baca Juga

Andai masih bisa bertahan di Liga Europa, yang artinya menghindari kekalahan dari Manchester United, Barcelona setidaknya bisa mengais sedikit uang demi memastikan keberlangsungan mereka.

Meski selalu dianggap kompetisi kelas dua dibandingkan dengan Liga Champions, namun Liga Europa menjanjikan cukup banyak hadiah dalam bentuk uang.

Di musim 2022/2023, UEFA selaku penggelar kompetisi siap memberikan 15 juta Euro untuk klub pemenang alias hanya terpaut 5 juta Euro saja dari kampiun Liga Champions.

Baca Juga

1. Terpaksa Jual Pemain?

Frenkie de Jong. (Foto: REUTERS/Ahmed Yosri)

Belum lagi jika ditambah dengan pemasukan dari hak siar maupun penjualan tiket stadion. Barcelona bisa mengeruk lebih banyak laba dari Liga Europa.

Sayangnya kesebelasan asuhan Xavi Hernandez tersebut bahkan harus tersingkir sebelum menginjak babak 16 besar.

Frenkie de Jong dan kolega kalah agregat 4-3 dari Manchester United meski dianggap punya kans besar untuk menggulingkan jawara Inggris tersebut.

Pasca berimbang 2-2 di leg pertama yang digelar di Camp Nou, Barcelona sempat memimpin lebih dulu di partai penentuan di Old Trafford (24/02/23) via penalti dini Robert Lewandowski.

Namun di babak kedua justru gawang Marc-Andre ter Stegen malah jebol dua kali berkat aksi dari Fred dan Antony. Skor akhir 2-1 kemudian menutup jalannya laga.

Baca Juga

Barcelona kini praktis hanya punya Copa del Rey sebagai kompetisi yang mereka ikuti selain Liga Spanyol. Akan tetapi paling banter ajang tersebut hanya bisa memberikan 1,8 juta Euro untuk juaranya.

Sebenarnya masih ada jalan lain bagi Barcelona untuk mendapatkan dana segar dengan cepat yakni menjual pemain.

Baca Juga

Saat ini cukup banyak pemain bergaji besar yang bisa dilepas untuk meringankan beban pengeluaran klub seperti Frenkie de Jong.

Gelandang asal belanda tersebut adalah bintang dengan bayaran tertinggi Barcelona saat ini yakni sekitar 37,5 juta Euro per tahun.

Kebetulan Manchester United sejak lama meminatinya. Andai The Red Devils menjadi juara Liga Europa musim ini, mereka berhak untuk tampil di Liga Champions 2023/2024 dan semakin menarik di mata De Jong.

Baca Juga

Sumber: Football Espana

Manchester UnitedBarcelonaLiga EuropaJavier Tebas