Selamat dari Cedera Horor, Shafira Ika Kembali Jadi Kapten Timnas Indonesia Putri

INDOSPORT.COM - Selamat dari cedera horor di Piala AFF Wanita 2022, Shafira Ika Putri akhirnya kembali didapuk menjadi kapten timnas Indonesia putri di FIFA Women's Match Day.

Timnas Indonesia putri saat ini sedang dalam lawatan ke Saudi Arabia. Sebanyak 23 pemain disiapkan untuk menghadapi FIFA Women's Match Day 2023.

Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam dua laga. Pertama, pada Rabu (22/2/23) dan kedua, pada Minggu (26/2/23).

Pada matcyday pertama, Rabu (22/2/23), Garuda Pertiwi yang dipimpin oleh Shafira Ika Putri, berhasil mengimbangi Arab Saudi dengan skor 1-1.

Awalnya, timnas Indonesia putri unggul terlebih dulu di babak awal, lewat gol cepat Baiq Amiatun di menit ketujuh.

Namun, salah satu pemain Saudi Arabia berhasil menjebol gawang timnas Indonesia yang dikawal oleh Fani. Lana Abdul Razaq mengukir gol di menit ke-85.

Skor imbang 1-1 membuat wakil Indonesia semakin percaya diri menghadapi partai kedua yang akan dihelat hari Minggu nanti. Demikian pula dengan Shafira Ika Putri.

Penggawa Persis Solo Women itu mengaku bersyukur bisa mendapatkan kepercayaan dari pelatih Rudy Eka Priambada, untuk menjabat sebagai kapten tim lagi.

"Inilah permainan pertama saya setelah cedera. Senang bisa kembali untuk timnas Indonesia," tulis Shafira Ika Putri melalui Instagram Story.

1. Koronologi Cedera Shafira Ika Putri

Sebelumnya, Shafira Ika Putri sempat terlibat cedera horor saat memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF Wanita 2022, yang dihelat di Filipina, pada 4-17 Juli 2022.

Kala itu, Timnas Wanita Indonesia kalah 4-0 dari Thailand, imbang 1-1 melawan Malaysia, kalah 4-0 dari Australia, dan kalah 4-1 dari Filipina, serta kalah 2-0 dari Singapura.

Saat laga terakhir Timnas Indonesia vs Singapura, Shafira mengalami benturan hebat di kepalanya, saat duel bola udara.

Sempat tak sadarkan diri, Shafira pun langsung ditarik keluar lapangan untuk digantikan dengan penggawa lainnya.

Bek yang kini berseragam Persis Solo Women itu harus menjalani operasi untuk menyelamatkan organ vital di kepalanya.

"Di slide terakhir dan game terakhir, saya harus stop pertandingan setelah muka saya hancur, tulang rahang saya patah, dan ada pendarahan di otak saya," tulis Shafira di IG.

"Kelopak mata saya terpaksa harus dipasang plat titanium agar bisa melihat normal," tambah pesepak bola 19 tahun itu. Beruntung, ia bisa melewati masa-masa kritis.

Di balik musibah yang menimpanya, Shafira mengaku tetap bersyukur karena masih bisa menghirup udara segar, walau harus vakum dari sepak bola selama beberapa waktu.

"Alhamdulillah Tuhan masih beri saya umur panjang, dan akhirnya operasinya semua berjalan dengan lancar," jelas Shafira.