Chelsea Keok dari Tottenham, Rival Todd Boehly Kirim Sindiran Menohok
INDOSPORT.COM – Kekalahan yang diterima dari Tottenham Hotspur membuat rival Todd Boehly saat mengakuisisi Chelsea mengirimkan sindiran menohok.
Sindiran menohok tersebut disampaikan oleh CEO Saudi Media, yakni Khalid Al Khudair. Ia mengirimkan sindiran itu lewat media sosial Twitter.
Dalam pesan di media sosialnya, pria yang juga merupakan pendukung Chelsea itu menyebutkan bahwa proses yang digagas Todd Boehly bersama Graham Potter hanya membuat The Blues degradasi.
“Siapapun yang mengatakan percaya proses, satu-satunya proses yang saya lihat adalah jika tetap seperti ini, kita (Chelsea) akan degradasi,” bunyi cuitan Khalid Al Khudair.
Cuitan itu lahir seiring kekalahan yang diderita klub asal London Barat itu dari dari ribval sekotanya, Tottenham, di pekan ke-25 Liga Inggris 2022/23, Minggu (26/02/23).
Dalam laga itu, Chelsea harus kembali tumbang dengan skor 0-2 di markas Tottenham Hotspur, yang menjadikan kekalahan kedua bagi The Blues di dua pertandingan terakhirnya.
Cuitan yang diunggah Khalid Khudairi pun membuat pendukung Chelsea memberikan dukungan agar pihak klub memecat Graham Potter.
Bahkan beberapa di antaranya ada yang meminta agar Khalid Al Khudairi bersama Saudi Media melayangkan tawaran untuk membeli sebagian saham Chelsea.
Sebagai informasi, Saudi Media sendiri merupakan salah satu penawar Chelsea saat Roman Abramovich menjual timnya pada 2022 lalu.
Namun, Saudi Media tak mendapat restu dari pemerintah Inggris, sehingga kepemilikan Chelsea kemudian jatuh ke tangan Todd Boehly beserta konsorsiumnya.
1. Graham Potter Pilih Bertahan
Meski menelan kekalahan, Graham Potter mengindikasikan dirinya akan tetap bertahan di Chelsea dan berusaha mengubah keadaan.
Ia menyebutkan dirinya akan bertanggung jawab akan kondisi Chelsea saat ini, karena memahami kondisi klub dan para pemainnya.
“Saya tahu tanggung jawabnya. Itu tak cukup bagus bagi klub ini. Saya bertanggung jawab penuh atas hasil. Itu tak cukup baik bagi Chelsea,” ucap Potter kepada Sky Sports.
“Saya tahu kualitas di tim ini. Periode yang sangat berat. Kepercayaan diri (pemain) tak begitu tinggi,” lanjutnya.
Meski akan bertahan, Potter menyadari bahwa dirinya tak akan terus mendapat dukungan dari para pemilik Chelsea jika hasil yang didapatkan tak kunjung membaik.
“Tekanan selalu sama di setiap pekerjaan. Jika hasil tak cukup bagus, di mana saat ini memang tidak bagus, Anda tak bisa berharap terhadap dukungan terus menerus,” kata Potter.
Kekalahan dari Tottenham Hotspur membuat Potter hanya mampu meraih satu kemenangan dari 11 laga terakhirnya bersama Chelsea.
Parahnya lagi, Chelsea hanya mampu meraih dua kemenangan sejak Piala Dunia 2022 berakhir, yang membuat posisi The Blues di tangga klasemen kini kian suram.
Kekalahan dari Tottenham itu membuat Chelsea kini berjarak 14 poin dari posisi empat besar, yang diyakini mustahil The Blues dapatkan di sisa musim.
Di sisi lain, jarak poin Chelsea ke empat besar lebih jauh ketimbang jarak The Blues dengan zona merah yakni berjarak 10 poin saja.
Sumber: Twitter dan Sky Sports