Persija Gagal Menang, Thomas Doll Tak Mau Kambing Hitamkan Jarak Jauh Away ke Madura

INDOSPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll tak ogah menjadikan jauhnya perjalanan ke Madura sebagai biang kegagalan timnya dalam raih kemenangan kontra Madura United di lanjutan Liga 1.

Persija Jakarta memang hanya bermain imbang 0-0 saat bertandang ke markas Madura United di pekan ke-27 Liga 1 2022-2023.

Pasukan Macan Kemayoran meladeni Laskar Sape Kerrab di Stadion Ratu Pamelingan Pamekasan sore tadi. Sayang di laga ini kedua tim hanya bermain imbang 0-0.

Hasil imbang ini tentu sangat merugikan bagi Persija Jakarta. Sebab mereka memang sedang memanaskan persaingan perebutan gelar juara Liga 1 2022-2023.

Hasil imbang ini sempat dikaitkan karena menurunnya performa pemain Persija Jakarta karena menempuh perjalanan panjang dari Jakarta menuju Madura.

Memang andritany dan kolega harus menempuh 1,5 jam perjalanan udara dan dilanjutkan 3 jam perjalanan darat menggunakan bus.

Disinggung hal ini, pelatih Persija Jakarta Thomas Doll tak mau jauhnya jarak menjadi alasan pemainnya menurunkan kualitas permainan. Baginya hasil imbang ini hanya murni permasalahan di penyelesaian akhir.

"Tidak, tidak, saya tidak mau membuat alasan soal ini (jauhnya jarak). Saya tidak ada masalah dengan perjalanan jauh ini ke Madura. Ini murni soal penyelesaian akhir," ucap Thomas Doll selepas laga.

Thomas Doll memang sangat kecewa dengan lini depan Persija Jakarta dalam laga tersebut. Sebab memang Persija Jakarta sejatinya mampu menciptakan banyak peluang namun tidak ada satu pun yang membuahkan gol.

"Kecewa dengan lini depan, tidak masalah dengan lini belakang, lini tengah. Tapi lini depan mengecewakan," tambahnya.

1. Sesali Hasil Imbang

"Kalau misalnya finishing seperti ini, kita tidak akan memenangkan sebuah pertandingan sepak bola, memang kita kehilangan pemain, tetapi kita banyak mendapatkan peluang di penyelesaian akhir, tetapi kita memanfaatkannya (jadi gol)."

"Kita sudah melakukan perjalanan jauh (ke pulau Madura) dan saya sedih kita hanya mendapatkan satu poin, kita sangat-sangat kehilangan kualitas dalam penyelesaian akhir,"

"Bisa saja kita kebobolan, seperti saat menghadapi Persis Solo, Bhayangkara FC, bisa saja kita terkena serangan balik," beber pelatih asal Jerman ini.

Memang dengan hasil imbang ini membuat Persija Jakarta gagal menempel ketat dua pesaingnya di papan atas yakni Persib Bandung di posisi dua dan PSM Makassar di peringkat 1 klasemen sementara.