Todd Boehly Bersabda, 2 hingga 3 Laga Jadi Penentu Nasib Graham Potter di Chelsea
INDOSPORT.COM – Pemilik Chelsea, Todd Boehly, kabarnya telah menetapkan bahwa dua hingga tiga pertandingan mendatang bakal menentukan nasib sang pelatih, Graham Potter.
Keputusan Chelsea untuk memecat Thomas Tuchel dan menunjuk Graham Potter sebagai pelatih, ternyata berjalan di luar ekspektasi.
Meski pada awal penunjukan Potter sebagai penganti Tuchel ia mampu memberikan pembeda, seiring berjalannya waktu performa tim justru mengalami kemerosotan.
Pada pekan lalu, mereka kalah 0-2 ketika mengunjungi Stadion Tottenham Hotspur pada laga bertajuk derbi London di pekan ke-25 Liga Inggris musim ini.
Kekalahan tersebut turut menambah catatan merah Graham Potter, karena Chelsea hanya mampu mengamankan satu kemenangan sejak awal tahun 2023.
Selain kesulitan untuk meraih kemenangan, produktivitas gol juga turut menurun. Bahkan, selama bulan Februari ini mereka hanya mampu mencetak satu gol.
Menurut catatan dari Transfermarkt, Graham Potter hanya memiliki poin per match (PPM) sebesar 1,31 hanya dalam 26 laga.
Sebaliknya, pencapaian Thomas Tuchel jauh lebih besar karena memiliki PPM sebesar 2,07 setelah memainkan 99 pertandingan bersama Chelsea.
Menyikapi penurunan tersebut, wajar jika penggemar The Blues lantas menuntut Todd Boehly untuk memecat Potter dan mengembalikan Tuchel.
Meskipun petinggi Chelsea menyatakan akan tetap mendukung Graham Potter, dua hingga tiga pertandingan mendatang bakal menjadi laga yang krusial baginya.
1. Pemecatan Graham Potter Semakin Dekat?
Beberapa waktu setelah kekalahan pada laga Derbi London akhir pekan lalu, Fabrizio Romano mengungkapkan petinggi Chelsea ingin segera melihat peningkatan performa skuad Graham Potter.
Untuk itu, mereka mengharapkan jika pada dua hingga tiga pertandingan berikutnya Potter bisa membawa perubahan yang positif.
“Secara internal harapannya adalah pada 2-3 pertandingan berikutnya akan menjadi momen yang sangat penting,” kata Fabrizio dikutip via Twitter CFCPys.
“Jika tidak, Chelsea harus menggunakan solusi yang berbeda karena klub ingin segera melihat perkembangan secepat mungkin,” tandasnya.
Sementara itu, Graham Potter mengungkapkan bahwa pekerjaannya di Chelsea masih selesai karena dia merasa belum memberikan apa-apa untuk klub.
“Saya belum selesai di klub ini untuk menerima lebih banyak itikad baik,” kata Graham Potter via Simon Johnson.
“Fokus saya adalah pada pertandingan berikutnya melawan Leeds dan itulah yang saya pikirkan saat ini,” sambungnya.
“Kami perlu menemukan perasaan yang baik, permainan yang bagus, dan mendapatkan tiga poin,” pungkasnya.
Selain itu dia turut menyinggung bagaimana Arsenal bisa bersabar dengan Mikel Arteta yang menghadirkan bencana selama dua tahun.
Lalu terhadap Jurgen Klopp juga, yang tiba-tiba diharapkan untuk keluar karena Liverpool belum mendapatkan hasil yang diinginkan.
Sumber: Transfermarkt, Twitter Fabrizio Romano