Arema FC Mengaku Sempat Down dengan Rentetan Gol Cepat Persik Kediri
INDOSPORT.COM - Motivasi untuk bangkit dan mengandalkan keunggulan peringkat klasemen Liga 1 2022-2023 nyatanya tak banyak membantu Arema FC dalam menggaransi poin penuh.
Tim dengan julukan Singo Edan itu harus menelan pil pahit setelah dikalahkan Persik Kediri dengan skor 2-3, dalam Derby Jatim Selasa (23/02/23).
Beruntung, Arema FC masih bisa membalas 2 gol, meski tak mengubah hasil akhir laga. Jika tidak, Dendi Santoso dkk bisa menanggung malu besar.
Situasi itu terjadi setelah Persik Kediri yang mengusung spirit tinggi, langsung menggelontor gawang Adilson Maringa sepanjang babak pertama.
Miftahul Hamdi membuka skor melalui gol pada menit 22, disusul Flavio Silva 10 menit berselang. Feri Pahabol menambahnya pada menit 38.
Sementara 2 gol balasan Arema FC disumbangkan dari bunuh diri Rohit Chand pada menit 83 serta Dedik Setiawan sekitar 4 menit jelang peluit panjang.
Yang jelas, kekalahan dari Persik begitu mengecewakan segenap anggota Tim Singo Edan. Terlebih, laga itu merupakan partai kandang bagi Arema FC.
"Hasil yang sedikit mengecewakan, apalagi ini pertandingan home," ucap Dedik Setiawan ketika post-match press conference di Stadion PTIK Jakarta.
Kekalahan ini merupakan yang ke-2 kali dialami Arema FC di venue yang sama. Sebelumnya, mereka dikalahkan PSM Makassar 0-1 (04/02/23) lalu.
"Kami harus segera melupakan kekalahan ini untuk fokus pada laga berikutnya," striker andalan Arema FC itu menambahkan.
1. Sempat Down
Dedik Setiawan lantas membeberkan apa yang dirasakan pemain selama menghadapi Persik Kediri selama 90 menit di lapangan.
Dia mengakui bahwa koordinasi permainan tidak berjalan dengan baik, terutama di babak pertama, hingga membuat mereka tertinggal 3 gol.
"Kami akui kurang dalam menjalankan komunikasi di babak pertama. Kami kurang menikmati jalannya laga," beber Dedik.
Kebuntuan strategi itu diperparah dengan rentetan 3 gol Tim Macan Putih yang tercipta selama periode 18 menit secara beruntun.
Situasi ini yang membuat mental bertanding anak asuh I Putu Gede sempat down. Berbagai cara untuk bangkit gagal pada paruh pertama.
"Transisi permainan kami juga kurang. Kaget mendapat serangan cepat setelah melakukan serangan," bilang dia.
"Itu yang membuat kami kurang konsentrasi dan lengah, hingga kecolongan (3 gol) selama babak pertama," imbuh striker Timnas di Piala AFF 2020 itu.
Namun secara umum, kekalahan Arema FC kali ini memang tak lepas dari kurang panasnya pemain dalam merespon pertandingan.
Bagaimana tidak, pemain Arema FC terlihat tune in memasuki paruh kedua. Bahkan, 2 gol balasan tercipta pada 7 menit akhir laga.
"Kami akui, tim kami telat panas sehingga kami kurang bisa menikmati permainan sampai lengah," tuntas Arek Malang berusia 28 tahun tersebut.