Prihatin dengan Keadaan Graham Potter di Chelsea, Mikel Arteta Bersimpati Begini
INDOSPORT.COM – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memberi simpati ke kompetitornya di Liga Inggris (Premier League), Graham Potter, yang posisinya tersudutkan di Chelsea.
Bayangkan saja, sudah mendatangkan banyak pemain beken di bursa transfer Januari lalu, performa The Blues terus menurun di bawah asuhan Graham Potter.
Keadaan tersebut membuat sang pelatih semakin tersudutkan posisinya karena dianggap menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas keterpurukan sekarang.
Graham Potter sepanjang 2023 saja hanya membawa Chelsea mencatatkan satu kemenangan, enam kekalahan, dan empat hasil imbang di semua ajang.
Isu pemecatan sebagai pelatih Chelsea semakin nyaring menerpa telinga Graham Potter atas rentetan hasil buruk yang dicatatkannya.
Laporan terbaru dari Mirror menyebut, pemilik Chelsea, Todd Boehly dan petinggi klub bersiap untuk mengambil keputusan jika The Blues kalah melawan Leeds United dan Borussia Dortmund.
Kendati demikian, kompetitor Graham Potter di Liga Inggris, Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memberi simpati ke mantan pelatih Brighton Hove and Albion itu.
Mikel Arteta menyadari sebagai satu profesi yang sama. bahwa keadaan yang dialami Graham Potter bisa dirasakan siapa saja karena banyaknya tuntutan dari fans dan manajemen klub.
Apalagi. Mikel Arteta memang merasakan betul pasang surut sebagai pelatih usai ditunjuk untuk mengarsiteki Arsenal menggantikan Arsene Wenger.
Arsenal mungkin musim ini impresif karena sementara memimpin klasemen Liga Inggris, tetapi pada musim-musim sebelumnya, Mikel Arteta benar-benar membangun tim hingga bisa bersaing sekarang.
1. Mikel Arteta Paham Kondisi Graham Potter
Oleh karena itu, Mikel Arteta memberikan simpati ke Graham Potter meski mereka sama-sama bersaing sebagai pelatih di Liga Inggris.
Chelsea berada dalam kesulitan hanya meraih dua kemenangan dari 15 pertandingan terakhir di bawah asuhan Graham Potter yang bisa saja menghadapi pemecatan.
Kondisi tersebut diperparah usai bek kawakan yang menjadi andalan Graham Potter di Chelsea, Thiago Silva, mengalami cedera dan menjadi menerima pukulan telak pastinya.
Thiago Silva akan absen dalam beberapa pertandingan sehingga membuat otak Graham Potter semaki semrawut saja sebagai pelatih Chelsea, karena harus menemukan penggantinya yang pas.
Thiago Silva mengalami cedera lutut yang diderita saat kekalahan tandang dari Tottenham Hotspur, mengakibatkan bek berusia 38 tahun itu absen melawan Leeds United dan Borussia Dortmund.
Banyak suporter Chelsea yang sudah tidak sabar melihat performa buruk tim kesayangannya, bahkan ada lebih dari 45.000 tanda tangan petisi yang menyerukan agar Graham Potter dipecat.
Dilansir dari Mirror, Mikel Arteta bersimpati atas kondisi yang dialami Graham Potter di Chelsea yang bahkan sudah menerima ancaman pembunuhan dari orang tidak dikenal.
Arteta memang bukan sosok pelatih yang langsung sukses dalam kariernya karena sempat juga terseok-seok di Arsenal sehingga pelatih asal Spanyol itu merasakan situasi Potter sekarang.
"Tentu saja, kami adalah rekan kerja dan kami semua tahu tekanan dan tuntutan serta ketidakpastian yang dimiliki industri ini," kata Arteta melansir Mirror.
"Ada banyak faktor yang dapat mencegahnya yang berada di luar kendali, jadi saya sepenuhnya berempati karena Anda menderita dan Anda tahu bagaimana saat Anda melewati saat-saat itu," imbuhnya.
Sumber: The Mirror