x

Sedang Terpuruk, Kim Kurniawan Minta Pemain PSS Punya Tanggung Jawab Tinggi

Rabu, 1 Maret 2023 18:22 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
Gelandang PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan ingin di sisa Liga 1 22/23 semua awak tim Elang Jawa punya tanggung jawab tinggi demi raih hasil maksimal.

INDOSPORT.COM - Gelandang PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, menatap optimis laga melawan Persita di Indomilk Arena, Kamis (2/3/23). Kim ingin di sisa Liga 1 22/23 semua awak tim Elang Jawa punya tanggung jawab tinggi.

PSS Sleman dalam situasi sulit hingga pekan ke-27 Liga 1. Sempat menjanjikan dengan tiga kemenangan beruntun pada awal putaran kedua, PSS justru baru saja kalah empat kali beruntun.

Deretan kekalahan dengan tiga diantaranya terjadi di Stadion Maguwoharjo Sleman membuat PSS terlempar ke posisi bawah lagi. PSS ada di peringkat ke-15 dengan 28 poin.

Rentetan hasil jelek itu menghadirkan kritik pedas dari para suporter setianya. Bahkan, beberapa suporter sempat mendatangi Mes PSS untuk meminta kejelasan.

Maka, Kim Kurniawan ingin partai melawan Persita ini menjadi awal dari kebangkitan PSS di Liga 1 2022/2023. Kim memastikan segala kemungkinan bisa terjadi di pertandingan sepak bola.

Baca Juga

"Waktunya setiap pemain menunjukkan tanggung jawab secara individu dan tanggung jawab secara tim, bahwa di lapangan hijau itu semua bisa terjadi,"

"Walau situasi mungkin tidak optimal, di sepak bola tidak ada yang mustahil," kata Kim Kurniawan, Rabu (1/3/23).

Baca Juga

Liga 1 2022/2023 tinggal menyisakan tujuh partai bagi PSS Sleman. Bisa jadi, dari tujuh partai inilah manajemen PSS akan menentukan siapa saja pemain yang dipertahankan musim depan.

Kim Kurniawan memiliki pandangan sendiri tentang hal itu. Menurut adik ipar Irfan Bachdim ini, semangatnya menatap laga melawan Persita atau pun debutnya di Liga 1 2022/2023 melawan Persik Kediri tetap sama saja.

"Tidak ada yang berbeda apakah itu sisa sembilan pertandingan atau sisa 33 pertandingan. Bukan hanya saya, tapi setiap pemain harus menunjukkan kualitas terbaiknya," tegas Kim Kurniawan.

"Jadi, tidak penting mau lawan siapa, sisa berapa pertandingan, posisi klasemen bagaimana, yang penting kita main dengan seru, menampilkan kualitas yang kita punya," lanjut Kim Kurniawan.

Baca Juga

1. Berpotensi Tanpa Seto

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro (kanan) dan pemainnya Nurdiansyah (kiri).

Kim Kurniawan ingin tekad yang sama dimiliki seluruh penggawa PSS Sleman. Semua punya keinginan sama untuk menampilkan permainan terbaik.

"Kita harus membanggakan diri sendiri, keluarga kita dan juga klub PSS yang kita bela. Saya berharap semua punya tanggung jawab tinggi," papar Kim Kurniawan.

Kekalahan atas Persikabo 1973 1-3 pada Minggu (26/2/23) wajib dijadikan pelajaran. Dalam laga itu, PSS unggul 1-0 terlebih dahulu pada paruh pertama.

Namun pada paruh kedua, Persita berbalik unggul 1-2. Situasi ini sama ketika PSS kalah dari Persis Solo 1-4. Unggul 1-0 pada babak pertama, gawang PSS jebol empat kali pada babak kedua.

Kim Kurniawan mengatakan kans untuk meraih poin di Indomilk Arena cukup terbuka. Tinggal bagaimana PSS bisa menampilkan permainan terbaik hingga akhir laga.

Baca Juga

"Kalau kita bisa tampil dengan semua kemampuan, secara tim dan solid, saya yakin kita ada kesempatan,"

"Kesempatan itu kali ini harus diambil, tidak boleh kita biarkan seperti pertandingan sebelumnya. Semua punya tekad tinggi, punya fighting spirit yang besar," harap Kim Kurniawan.

Baca Juga

Belum diketahui apakah PSS Sleman akan didampingi sang pelatih kepala, Seto Nurdiyantoro, saat melawan Persita. Dalam sesi jumpa pers sebelum laga melawan Persita, PSS hanya diwakili sang asisten pelatih, Ansyari Lubis.

Namun, Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Rachmat Makkasau, memastikan Seto Nurdiyantoro tetap dikehendaki manajemen klub untuk menahkodai PSS.

"Coach Seto sudah berdiskusi dengan manajemen dan keputusan manajemen tetap menghendaki coach Seto sebagai pelatih kepala PSS Sleman," kata Rachmat Makkasau.

Seto Nurdiyantoro sempat mengungkapkan keinginan untuk mundur dari tim setelah kekalahan atas Persikabo 1973. Seto merasa bertanggung jawab atas penurunan prestasi di Liga 1 2022/2023.

Baca Juga
Persita TangerangPSS SlemanKim Jeffrey KurniawanLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini