Jelang Laga Penghakiman Chelsea vs Leeds, Graham Potter Mendapat Kekuatan Lini Tengah
INDOSPORT.COM – Graham Potter mendapat amunisi tambahan di lini tengah dengan kembalinya N’golo Kante jelang laga Chelsea vs Leeds pada pekan ke-26 Liga Inggris (Premier League).
Berlangsung di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (04/03/23) pukul 22.00 WIB, Chelsea memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa jeblok andai mampu mengalahkan Leeds.
Tantangan yang ditujukan kepada Graham Potter dari pemilik dan penggemar akan menambah motivasi untuk memenangkan laga tersebut.
Hanya saja, performa buruk The Blues belakangan ini cukup memprihatinkan karena mereka telah mengalami tiga kekalahan secara berturut-turut.
Selain gagal mengalahkan Tottenham Hotspur di derbi London, Chelsea juga tidak mampu meraih kemenangan saat menghadapi juru kunci Southampton.
Untuk itu, pemilik Chelsea telah menetapkan bahwa dua hingga tiga laga mendatang termasuk pertandingan melawan Leeds bisa menentukan nasib Potter.
Dilaporkan oleh Football London, N’golo Kante telah dikabarkan sudah siap untuk tampil menghadapi Leeds usai melakukan latihan secara penuh belakangan ini.
Namun, kembalinya Kante bukan tidak berarti bisa membantu Potter untuk memperbaiki performa Chelsea, menyusul cedera panjang yang dia alami.
Gelandang berusia 31 tahun itu baru bermain sebanyak dua kali dan pertandingan terakhirnya dimainkan ketika klub masih bekerja bersama Thomas Tuchel.
Oleh karena itu, andai N’golo Kante dilibatkan pada pertandingan melawan Leeds United, maka besar kemungkinan jika dia akan memulai dari bangku cadangan.
1. Chelsea Siapkan Pengganti Graham Potter
Beberapa waktu lalu, melalui CaughtOffside, Fabrizio mengungkapkan bahwa Luis Enrique ingin segera kembali menjadi pelatih.
Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa Enrique telah mengungkapkan ketertarikannya menangani Chelsea setelah menolak menjadi pelatih Timnas Brasil.
Namun, Fabrizio menyampaikan bahwa hingga saat ini masih belum ada pembicaraan antara Enrique dengan The Blues.
Selain Enrique, Zinedine Zidane juga dikaitkan menjadi kandidat andai Chelsea memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Potter.
Hanya saja, Graham Potter mengungkapkan bahwa pekerjaannya di Chelsea masih belum selesai karena dia merasa belum memberikan apa-apa untuk klub.
“Saya belum selesai di klub ini untuk menerima lebih banyak itikad baik,” kata Graham Potter via Simon Johnson.
“Fokus saya adalah pada pertandingan berikutnya melawan Leeds dan itulah yang saya pikirkan saat ini,” pungkasnya.
Keputusan Todd Boehly untuk menunjuk Graham Potter sebagai pelatih pengganti Thomas Tuchel telah membuat Chelsea berada dalam situasi yang krusial.
Pasalnya, sejak ditangani oleh mantan pelatih Brighton & Hove Albion itu, The Blues hanya memiliki persentase kemenangan sebesar 33 persen.
Dikhawatirkan, Chelsea tidak bisa lolos Liga Champions dan harus berakhir di Liga Europa jika terus menerus mempertahankan Graham Potter.
Sumber: Twitter Fabrizio Romano, Caught Offside