Daftar Alumni Sukses Piala Asia U-20, dari Asnawi Mangkualam hingga Calon Juara Liga Inggris
INDOSPORT.COM - Piala Asia U-20 2023 sudah mulai bergulir sejak 1 Maret 2023 lalu dan 16 tim terbaik di Benua Kuning siap bersaing demi gelar juara.
Meski prestisenya masih belum bisa menyamai Piala Dunia U-20 atau Piala Eropa U-20, namun kompetisi tersebut masih kompetisi kelompok usia paling tinggi di Asia.
Para pemain yang mengikutinya pun sudah berusia matang dan rata-rata sudah bergelut dengan sepakbola profesional sehingga levelnya semakin serius saja.
Dari sana bakat-bakat yang semula sudah unggul semakin tertempa dan akhirnya bisa berkembang menjadi bintang matang seutuhnya.
Menarik untuk menanti siapa saja jebolan Piala Asia U-20 2023 yang akan sukses ke depannya. Silahkan simak jebolan Piala Asia U-20 terdahulu berikut ini.
1. Takehiro Tomiyasu
Meski merupakan raksasa sepakbola Asia, namun percaya atau tidak Jepang baru punya satu trofi Piala Asia U-20 yang diraih pada 2016 silam dan Takehiro Tomiyasu masuk dalam skuad The Blue Samurai muda kala itu.
Saat itu Tomiyasu masih berusia 17 tahun dan bersama Reo Hatate, Ritsu Doan, Takefusa Kubo, dan Itakura Ko yang di masa depan bisa menembus Jepang senior, mereka membawa tim asuhan Atsushi Uchiyama tak pernah kebobolan dari fase grup sampai final.
Kini Takehiro Tomiyasu sudah menjadi salah satu pemain terbaik di Asia. Kariernya merambah Eropa dengan memperkuat Sint-Truiden (Belgia) dan Bologna (Italia).
Pada musim panas 2021 silam ia dibeli oleh Arsenal seharga 18,6 juta Euro dan langsung masuk dalam starting XI The Gunners yang kini favorit kuat jadi juara Liga Inggris 2022/2023.
2. Hwang Hee-chan
Performa Korea Selatan di Piala Asia U-20 edisi 2014 memang patut dilupakan usai harus gugur sejak fase grup karena kalah bersaing dengan Jepang dan China namun karier Hwang Hee-chan tetap bisa melesat.
1. Asia Tengah dan Tenggara Terwakili
Sejak 2015 ia sudah malang melintang di Eropa dan kini menjadi penggawa Wolverhampton Wanderers yang merupakan klub Liga Inggris. Sebelumnya ia membangun nama di FC Liefering, Hamburg, RB Salzburg, dan RB Leipzig.
Hwang juga telah mengoleksi lebih dari 50 caps senior dan tampil di dua gelaran Piala Dunia yakni 2018 dan 2022.
Suksesnya akan menginspirasi banyak pemain muda Korea Selatan di Piala Asia U-20 2023 saat ini. Bakal semakin tinggi semangat mereka untuk membawa titel ke-13.
3. Eldor Shomurodov
Saat ini mungkin tidak ada nama pemain sepakbola asal Asia Tengah yang lebih besar dari Eldor Shomurodov, bintang milik Uzbekistan.
Sebelum menjadi tuan rumah di Piala Asia U-20 2023, sebelumnya Uzbekistan sudah punya segudang pengalaman ikut serta di ajang yang sama. Salah satu laju terbaik mereka adalah di edisi 2014.
Diperkuat Shomurodov, The White Wolves junior dapat menembus semifinal dan dalam prosesnya sempat menggilas timnas Indonesia dengan skor 3-1.
Shomurodv jadi salah satu pemain paling sukses di angkatannya dengan karier brilian di Eropa. Penyerang yang kini berusia 27 tahun itu sempat berbaju Rostov (Rusia), Genoa, AS Roma, dan kini Spezia (Italia).
4. Nguyen Quang Hai
Asia Tenggara boleh masih dianggap sebagai regional paling terbelakang di Asia dalam urusan sepakbola namun bukan berarti tidak bisa menelurkan bakat-bakat hebat.
Salah satunya adalah Nguyen Quang Hai, gelandang serang milik Vietnam yang di 2018 silam ikut membela negaranya di Piala Asia U-20 2018.
Saat itu The Golden Star Warriors luluh lantak di fase grup karena sudah harus bertemu dengan Korea Selatan, Australia, dan Yordania namun Quang Hai tidak patah arang.
2. Asnawi jadi Wajah Indonesia
Setelahnya ia bisa menjadi bintang terbaik Vietnam modern dengan 10 titel domestik di level klub dan satu gelar Piala AFF bersama negaranya. Hasilnua klub kasta kedua Liga Prancis, Pau FC, kini mengkontraknya sejak Juli 2022 lalu.
5. Supachok Sarachat
Jika bicara soal bintang sukses Asia Tenggara maka tidak lengkap tanpa mensertakan wakil dari Thailand. Saat ini ada Supachok Sarachat yang merupakan alumni Piala Asia U-20 2016.
Seperti latar belakang pemain kebanyakan dalam daftar ini, Thailand dan Supachok memang tidak bisa sukses usai gagal mendulang satupun poin di Bahrain namun untungnya karier di level klub tidak terpengaruh besar.
Supachok berevolusi menjadi pemain besar Thailand bersama Buriram United yang dipersembahkannnya sembilan trofi domestik. Tidak lupa juga gelar Piala AFF 2020 dengan The War Elephants senior.
Hasilnya gelandang versatile tersebut dapat menarik minat kesebelasan kasta teratas Jepang, Hokkaido Consadole Sapporo, yang jad rumahnya sampai saat ini.
6. Asnawi Mangkualam
Timnas Indonesia punya sejarah panjang di Piala Asia U-20 dengan 18 kali ikut serta dan sekali menjadi juara di 1961. Tidak heran jika Merah-Putih juga punya wakil di daftar ini.
Contoh paling baik mungkin adalah Asnawi Mangkualan yang jadi bagian dari skuad Garuda Muda untuk Piala Asia U-20 pada 2018 silam.
Asnawi meniti karier profesional dari PSM Makassar dan Persiba Balikpapan yang merupakan tim lokal Indonesia namun kini mulai menjejakkan kokoh kakinya di Korea Selatan.
Sudah dua klub negeri gingseng yang sudah ia perkuat yakni Ansan Greeners (2021-2023) dan Jeonnam Dragons (2023-sekarang) dan namanya mulai dianggap sebagai pemain asing asal Asia yang oke untuk ukuran kasta kedua.
Usia Asnawi Mangkualam baru 24 tahun dan ada kans kariernya akan semakin berkembang dengan merambah divisi satu atau bahkan Eropa. Semuanya berkat pengalaman di timnas Indonesia dan juga Piala Asia.