Kejar Kemenangan Pertama, Madura United Antisipasi Motivasi Berlipat Borneo FC
INDOSPORT.COM - Madura United tak hanya dituntut mempersiapkan diri secara internal saja saat melakoni jadwal laga pada pekan ke-28 Liga 1 menghadapi Borneo FC.
Namun, Madura United juga perlu memikirkan bagaimana kekuatan tim lawan saat menjamu mereka di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (03/03/23).
Borneo FC yang kini dibesut Pieter Huistra juga datang dengan mengusung motivasi tak kalah tingginya dibanding tim tuan rumah.
Pelatih kebangsaan Belanda itu tengah mengejar kemenangan pertamanya sejak dihadirkan tim dengan julukan Pesut Etam awal pekan lalu.
Sayang, debutnya di Liga 1 berujung mengecewakan. Borneo FC dilalap Bhayangkara FC dengan skor 3-1 di Stadion Segiri Samarinda (25/03/23).
"Ya kami perlu melakukan antisipasi dengan kejutan yang berpotensi hadir dari lawan," ucap Fabio Araujo Lefundes saat pre-match press conferrence.
"Kami tahu pelatih mereka punya faktor itu untuk membuat pertandingan melawan kami menjadi sulit," pelatih Madura United itu menerangkan.
Di sisi lain, Madura United juga tengah dituntut untuk tampil tanpa secuil kelengahan selama 90 menit menghadapi Borneo FC di lapangan.
Pasalnya, kemenangan menjadi target mutlak untuk diraih tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab itu selepas kehilangan banyak poin di kandang.
"Sebisa mungkin, kami akan menjadikan pertandingan lawan Borneo FC menarik. Akan banyak bola yang berjalan di lapangan," tukas Lefundes.
1. Materi Pemain Mumpuni
Dalam kacamata Fabio Lefundes, peluang bagi Borneo FC untuk menghadirkan kejutan, khususnya mencuri poin di Madura terbilang cukup besar.
Pieter Huistra yang kali ini memegang kendali kepelatihan, cukup beruntung dibekali dengan materi pemain mumpuni untuk mewujudkan target poin.
"Borneo memiliki pelatih dan sederet pemain yang bagus. Mereka akan keluarkan kemampuan terbaik," ungkap Fabio Lefundes.
Komposisi lini serang saja cukup ngeri jika mengacu perolehan gol. Borneo FC menjadi salah satu tim tersubur di Liga 1 dengan 44 gol dari 26 laga.
Matheus Pato sejauh ini menjadi top skorer Tim Pesut Etam dengan 15 gol, disusul Stefano Lilipaly (6) dan Jonathan Bustos (4).
Jika digabungkan, trio ini menghasilkan 25 gol, alias nyaris 50 persen dari total 44 gol yang dilesakkan Borneo FC ke gawang lawan.
Sementara Madura united sudah melesakkan 32 gol selama 27 laga di Liga 1. Kendati lini serang macet gol di dua laga terakhir.
"Tapi kami sebagai tim, tentu sudah mengantisipasi hal itu. Kami melihat Borneo sebagai tim sangat berbahaya," sambung dia.
Namun setidaknya, hasil imbang 0-0 versus Persija membuat lini pertahanan Madura United sukses menjaga catatan clean sheet alias tak kebobolan.
"Kuncinya, kami juga harus tampil dengan kemampuan terbaik yang dimiliki. Itu yang akan dilakukan saat di lapangan," pungkas Lefundes jelang laga Madura United vs Borneo FC.