Liga 1: Kebugaran Tak Ideal, Penyebab Utama Rangkaian Hasil Buruk Arema FC
INDOSPORT.COM - Arema FC melakoni perjalanan yang begitu terjal dalam mengarungi delapan jadwal pertandingan sepanjang putaran kedua Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Tim berjulukan Singo Edan itu bahkan baru mengemas enam poin saja dari dua kali menang, sedangkan enam laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Yang terbaru, Arema FC gagal memaksimalkan poin penuh di laga kandang berstatus sanksi menjamu Persik Kediri di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (28/2/23).
Arema FC menyerah 2-3 dalam Derby Jatim itu. Kekalahan itu bersambung saat mereka takluk 0-1 saat menantang Persib Bandung, 23 Februari lalu.
Lantas, apa penyebab terkuat dari start paling buruk yang dialami Johan Ahmad Farizi dkk sepanjang partisipasi mereka di Liga 1 2022-2023?
"Sebagaimana yang saya bilang sebelumnya, bahwa tim ini sebenarnya dalam kondisi tak ideal," ujar pelatih Arema FC, I Putu Gede, Kamis (2/3/22).
Pengganti Javier Roca itu bahkan langsung menyebut bahwa kebugaran fisik lah yang menyebabkan kondisi Arema FC menjadi tidak ideal.
"Kondisi fisik pemain mengalami penurunan memasuki menit 60 sampai 70. Apalagi ketika bermain dengan tempo tinggi," ulas I Putu Gede.
Gambaran itu tercermin melalui sepasang kekalahan di Liga 1 2022-2023. Arema FC kebobolan pada menit ke-66 ketika menghadapi Persib Bandung.
Sedangkan saat kalah 2-3 dari Persik Kediri, dua gol balasan tercipta di sepertiga akhir laga, terutama setelah mereka melakukan pergantian pemain.
1. Genjot Fisik
Analisis itulah yang kemudian I Putu Gede berpikir keras untuk berbenah meningkatkan kebugaran fisik pemainnya di tengah jadwal padat Liga 1.
Beruntung, jadwal laga pekan ke-28 vs Persebaya Surabaya dalam Derby Jatim pada Minggu (5/3/23) resmi ditunda. Sehingga, Arema FC memiliki cukup waktu untuk memperbaiki segala kekurangan dalam berbagai aspek, termasuk soal fisik.
"(Kebugaran fisik) ini yang harus menjadi evaluasi untuk pembenahan kami ke depan, meski situasi kami masih wajar. Saya juga sebenarnya masih membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk membenahi problem fisik ini," imbuh I Putu Gede.
Alasan itulah yang membuatnya mengisi jeda waktu dengan latihan khusus dengan porsi menggenjot fisik selama di Jakarta. Arema FC akan menjamu Dewa United pada pekan ke-29 di Stadion PTIK Jakarta, Jumat (10/3/23).
Praktis, ada jeda waktu selama 10 hari yang mesti dimaksimalkan untuk membenahi aspek fisik sebelum menatap laga kontra Dewa United FC.
"Coach Putu bilang, program latihan berlanjut untuk meningkatkan fisik pemain. Apalagi jeda waktu kami cukup panjang," kata Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
"Yang jelas, kami masih harus bekerja lebih keras. Jeda waktu ini harus dimaksimalkan dengan baik," tuntas pemilik klub Liga 3, NZR Sumbersari, tersebut.