Seto Nurdiyantoro Bicara 6 Lawan Terakhir PSS Sleman di Liga 1, Semua Tim Kuat!
INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, melihat enam tim yang menjadi lawan terakhir di Liga 1 2022/2023 cukup berat. Terdekat, PSS akan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (6/3/23).
Situasi PSS benar-benar tak mudah pada masa akhir Liga 1 musim ini. Bagus Nirwanto dkk. baru saja menelan kekalahan atas Persita Tangerang 1-2 di Indomilk Arena, Kamis (02/03/23).
Kekalahan itu benar-benar membuat kecewa suporter setianya yang hadir di Tangerang. Pasalnya, kekalahan itu menjadi yang kelima secara beruntun bagi PSS.
Catatan buruk ini bisa saja berlanjut dalam enam pekan terakhir. Bila melihat jadwal, lawan-lawan yang akan dihadapi PSS terbilang tidak mudah.
Selain Bhayangkara FC, PSS Sleman masih akan melawan Madura United, Borneo FC, PSIS Semarang, Bali United dan Persija Jakarta.
Seluruh tim calon lawan PSS merupakan penghuni sepuluh besar. Fakta tentang beratnya enam lawan terakhir di Liga 1 2022/2023 diungkapkan Seto Nurdiyantoro.
"Di sisa pertandingan ini, cukup berat lawan yang akan kami hadapi. Terdekat ada Bhayangkara FC. Mereka dalam tren yang bagus," kata Seto.
Meski begitu, Seto menegaskan PSS Sleman tak gentar dengan lawan-lawan berat tersebut, termasuk Bhayangkara FC. Seto meminta para pemain belajar dari lima kekalahan terakhir.
Dari lima kekalahan beruntun itu, tiga di antaranya terjadi di Stadion Maguwoharjo Sleman. Saat melawan Bhayangkara FC, para pemain tak boleh terbebani ketika bermain di depan publiknya sendiri.
"Harapannya tampil di rumah bisa lebih energinya. Bisa melupakan (hasil buruk), tapi dijadikan sebagai pembelajaran. Harapannya bisa dapat hasil yang maksimal," tutur Seto.
1. Kim Ajak Bangkit
Hal sama turut diungkapkan gelandang PSS Sleman, Kim Kurniawan. Pria berdarah Jerman ini tak memungkiri bahwa lima kekalahan beruntun membuat para pemain kecewa berat.
Namun, untuk larut dalam kekecewaan bukan solusi terbaik. Justru para pemain pulang dari Tangerang untuk fokus penuh pada laga melawan Bhayangkara FC.
"Kekecewaan sekarang tentu ada, tapi bagaimanapun ini sepak bola, kita harus lihat kedepan. kedepan ada pertandingan, tidak bisa larut dalam kesedihan (terus)," jelas Kim Kurniawan.
Kim Kurniawan berbicara tanggung jawab pemain untuk mempersembahkan hasil terbaik untuk PSS Sleman.
"Kita harus segera bangkit, pertandingan kedepan sudah menunggu. Balik lagi ke pemain, bertanggung jawab memperbaiki kekurangan yang ada. Mudah-mudahan segera membaik," harap adik ipar Irfan Bachdim ini.
Meski berat, PSS Sleman harus memaksimalkan setiap laga untuk menjadi kemenangan. Hanya inilah satu-satunya cara untuk memperbaiki peringkat di klasemen sementara Liga 1 2022/2023.
Sebelum partai melawan Persita Tangerang, asisten pelatih PSS, Ansyari Lubis, mengungkapkan target realistis klub pada musim ini. PSS ingin berada pada posisi sepuluh besar.
"Pastinya dari awal kita sudah punya plan A dan plan B, tapi dengan kondisi seperti ini, paling tidak, ya bagaimana caranya, kita targetnya sepuluh besar. Itu target plan B," kata Ansyari Lubis
Saat ini, PSS Sleman yang ada di peringkat ke-15 dengan 28 poin terpaut tujuh poin dari PSIS Semarang yang ada di peringkat sepuluh.