Liga 1: Kalah 6 Kali Beruntun, Seto Nurdiyantoro Puji Kedewasaan Suporter PSS Sleman
INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, memuji kedewasaan suporter usai timnya kalah dari Bhayangkara FC 0-1 pada pekan ke-29 Liga 1 2022/2023. Para suporter bisa menerima hasil di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (6/3/23).
Sempat ada insiden kecil usai wasit Iwan Sukoco meniup peluit tanda laga usai. Ada beberapa oknum yang menunjukkan kekecewaan usai PSS kalah untuk keenam kalinya secara beruntun.
Namun, situasi itu hanya berlangsung sebentar saja. Setelah itu, ribuan suporter bisa menerima hasil kalah dari Bhayangkara FC tanpa menunjukkan sikap yang berlebihan.
Kedewasaan suporter PSS ini mendapat apresiasi dari Seto Nurdiyantoro. Sebagai pelatih kepala, dia sadar bahwa enam kali kalah secara beruntun merupakan hasil yang sangat mengecewakan.
Seto pun sampai malu ketika datang ke jumpa pers untuk menyampaikan permintaan maaf lagi kepada suporter. Namun yang menjadi perhatian pelatih berlisensi AFC Pro ini adalah kedewasaan suporter.
"Yang saya mau garis bawahi dari kejadian sore ini adalah saya salut sama suporter. Bagi saya ini luar biasa," kata Seto usai pertandingan.
Dalam situasi tim tak kunjung mendapat gol, ribuan Brigata Curva Sud (BCS) tetap memberikan dukungan. Mereka meneriakkan chants-chants dukungan pada Yevhen Bokhashvili dkk.
Bahkan, ketika Bhayangkara FC mencetak gol lewat Alex Martins menit ke-70, dukungan tak menurun. Kedewasan ini yang membuat Seto salut pada suporter PSS.
"Itulah BCS, itulah teman-teman suporter PSS. Bagaimana kedewasaannya, bagaimana support kami dari awal sampai akhir untuk membawa tim menjadi lebih baik," tutur Seto.
Menurut Seto, kedewasaan suporter PSS terus membaik. Progres yang ditunjukkan para suporter ini menjadi renungan bagi para pemain dan staf kepelatihan.
1. Pujian Seto Kepada BCS
"Ini menjadi pembelajaran untuk saya pribadi dan mungkin untuk teman-teman pemain,"
"Bagaimana kedewasaannya, bagaimana berubah sikap, mungkin bisa mengubah emosionalnya, bersikap lebih dewasa, ini yang saya soroti. Terima kasih untuk teman-teman BCS," jelas Seto.
Tentang jebloknya prestasi PSS Sleman hingga pekan ke-29 Liga 1 2022/2023, Seto bertanggung jawab penuh.
Seto kembali berbicara soal kemungkinan manajemen PSS melakukan evaluasi total, terutama menyongsong kompetisi musim depan.
"Tentang masalah hasil, ini tanggung jawab saya. Kedepan tentu manajemen akan berpikir ulang. Harapannya kedepan akan lebih baik buat PSS," ucap Seto.
Kekalahan ini membuat PSS Sleman tetap berada di peringkat ke-15 pada klasemen sementara Liga 1 2022/2023. PSS mengumpulkan 28 poin dari 29 pertandingan.
PSS Sleman punya potensi untuk turun dua tingkat karena Persik Kediri dan Barito Putera baru main 27 kali. Persik kini sudah mengoleksi 26 poin dan Barito Putera punya 25 poin.
Pada laga pekan ke-30 Liga 1 2022/2023, PSS Sleman masih akan menghadapi lawan yang tidak mudah. PSS Sleman akan bertandang ke Pamekasan untuk menghadapi Madura United pada Sabtu (11/3/23).
Ada peluang sebelum berangkat ke Pamekasan, suporter PSS Sleman akan menyambangi mess pemain lagi. Hal ini sempat dilakukan setelah PSS Sleman kalah dari Persita Tangerang di Indomilk Arena.