x

Liga Inggris: 4 'Biang Kerok' Terbantainya Manchester United di Tangan Liverpool

Senin, 6 Maret 2023 11:47 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Manchester United dihempas tujuh gol tanpa balas oleh Liverpool, Minggu (05/03/23). Foto: REUTERS/Phil Noble.

INDOSPORT.COM - Erik ten Hag nampaknya harus memutar otak lebih dalam untuk bangkit dari keterpurukan setelah laga Liga Inggris (Premier League) Liverpool vs Manchester United.

Seperti diketahui, Setan Merah terhempas dengan cukup memalukan oleh rival abadinya, The Reds, dengan skor 0-7, di Anfield, Minggu (05/03/23).

Masing-masing Mohamed Salah, Darwin Nunez, dan Cody Gakpo mencatatkan brace untuk timnya, sedangkan satu gol lainnya disumbangkan oleh Roberto Firmino.

Dengan hasil ini, Liverpool pun bertengger di peringkat lima klasemen sementara Liga Inggris dengan 42 poin dari 25 pertandingan yang sudah dimainkan.

Di sisi lain, Manchester United yang memiliki pemain andal di lini depan, Marcus Rashford, ternyata tidak mampu berkutik di laga semalam.

Baca Juga

Bahkan mencetak satu gol saja tidak bisa. Hingga akhirnya, mereka harus rela pulang tanpa poin dan masih tertahan di peringkat tiga dengan 49 poin.

Lantas, apa yang salah dengan Manchester United, di saat mereka sejatinya sedang dalam tren yang positif di seluruh kompetisi termasuk Liga Inggris?

Baca Juga

Wout Weghorst Tidak Maksimal

Meski mendapat dukungan dari Erik ten Hag, Wout Weghorst gagal menciptakan dampak positif bagi timnya saat menghadapi Liverpool semalam.

Eksistensinya di lapangan selama kurang lebih satu jam tidak berbuah apa-apa, sebelum akhirnya ia ditarik keluar dan digantikan oleh Alejandro Garnacho.

Setelah ini, publik mungkin akan bertanya-tanya apakah upaya Erik ten Hag dalam mengoptimalkan bakat Wout Weghorts nantinya bakal sukses atau tidak.

Baca Juga

1. 'Biang Kerok' Lainnya

Manchester United dihempas tujuh gol tanpa balas oleh Liverpool, Minggu (05/03/23). Foto: REUTERS/Toby Melville.

Temperamen

Salah satu poin yang menjadi sorotan di laga Liverpool vs Manchester United, di mana para pemain Setan Merah mencatatkan rapor merah.

Luke Shaw hampir ribut-ribut dengan Darwin Nunez, ditambah aksi diving Bruno Fernandes, dan Scott McTominay yang bisa saja mendapat kartu merah.

Gary Neville selaku senior sekaligus mantan pemain Setan Merah pun tidak bisa menahan hasratnya untuk berkomentar.

“Tempat ini [Anfield] adalah tempat paling sulit bagi siapa saja pemain Manchester United,” ucapnya kepada Sky Sports seperti diwartakan Mirror.

Bukan hanya itu, Gary Neville juga sempat menyebut para pemain Erik ten Hag school boys alias anak-anak sekolah, saat mereka makin dibantai di babak kedua.

Baca Juga

Susunan Pemain

Selain Wout Weghorst dan sikap para pemain Manchester United, pilihan taktik dan segala hal yang dilakukan Erik ten Hag semalam juga mendapat kritik.

Mulai dari starting line up, substitusi, sampai strategi, mantan pelatih Ajax Amsterdam ini pun panen kritik dari publik.

Baca Juga

Strategi subs yang dilakukan Erik ten Hag dengan memasukkan Scott McTominay, Marcel Sabitzer, Tyrell Malacia, dan Anthony Elanga, dianggap tidak maksimal.

Seperti dilansir Mirror, beberapa suporter Manchester United di media sosial bahkan ikut meluapkan uneg-uneg mereka tentang taktik Erik ten Hag kali ini.

Selanjutnya, Manchester United harus bangkit karena mereka dijadwalkan berjumpa Real Betis di leg pertama 16 besar Liga Europa pada 10 Maret 2023. 

Baca Juga

2. Erik ten Hag Akui Organisasi Tim Buruk

Manchester United dihempas tujuh gol tanpa balas oleh Liverpool, Minggu (05/03/23). Foto: REUTERS/Toby Melville.

Selepas timnya dibantai habis-habisan oleh Liverpool, Erik ten Hag pun tidak tinggal diam dan memilih buka suara soal penampilan para pemain.

“Hasilnya sudah jelas. Benar-benar tidak profesional,” kata Erik ten Hag usai pertandingan, seperti diwartakan Daily Mail.

Awalnya, pelatih asal Belanda itu meyakini pihaknya bermain lebih baik ketimbang sang lawan di babak pertama, karena mampu menciptakan banyak peluang.

“Sebelum turun minum kami membuat kesalahan saat mengorganisasi sehingga kebobolan,” ucapnya lagi.

Di babak kedua, Erik ten Hag yang menyangka timnya bisa bangkit ternyata zonk besar. Ia menilai, The Red Devils sering salah dalam mebuat keputusan.

“Kami mengambil keputusan-keputusan buruk, terutama soal bola. Saya belum pernah melihat tim seperti ini. Saya rasa ini bukan Manchester United, [karena] buruk dan payah.”

Kekalahan Manchester United dari Liverpool ini juga menciptakan catatan tersendiri bagi kubu Setan Merah sepanjang sejarah klub mereka berdiri.

Berdasarkan catatan OptaJoe, terbantainya Manchester United 0-7 semalam telah memperpanjang catatan buruk Setan Merah yang kalah di tangan The Reds.

Pasalnya, kekalahan dengan margin tujuh gol tanpa balas seperti pada matchday ke-26 Liga Inggris 2022-2023 ini, bukan pertama kali terjadi.

Sebelum Liverpool, Manchester United pernah kalah 0-7 dari Wolves pada 1931, Aston Villa ada 1930, dan juga Blackburn Rovers pada 1926.

Sumber: Mirror, Daily Mail, OptaJoe

Manchester UnitedLiverpoolLiga Primer InggrisLiga InggrisBerita Liga InggrisErik ten Hag

Berita Terkini