Liga Champions: Jelang Tottenham vs AC Milan, Mengapa Rossoneri Sangat Butuh Tenaga Rafael Leao?
INDOSPORT.COM – Mengapa Rossoneri sangat membutuhkan tenaga Rafael Leao jelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Tottenham Hotspur vs AC Milan?
Sebagaimana diketahui, AC Milan saat ini bisa dibilang tengah menjalani musim 2022/2023 dengan kurang konsisten.
Salah satu penyebab dari keterpurukan AC Milan di musim ini bisa dibilang adalah pemain baru yang tak bisa langsung nyetel dengan strategi Stefano Pioli.
Dengan kata lain, strategi Paulo Maldini dan Ricky Massara dalam mendatangkan pemain anyar di bursa transfer sebelumnya terbilang gagal total.
Oleh sebab itu, AC Milan kerap tertatih-tatih dalam upaya mereka meraih poin, termasuk hanya meraih dua dari sembilan kemenangan setelah Piala Dunia 2022 usai.
Untung saja, Stefano Pioli mencoba pendekatan lain dengan mengubah formasi permainan Tim Merah Hitam menjadi 3-4-3.
Hal itu berjalan dengan baik yang mana Rossoneri sempat berada dalam tren empat kemenangan beruntun di semua ajang.
Empat kemenangan beruntun itu terhenti setelah Rafael Leao cs tumbang 2-0 kontra Fiorentina di laga lanjutan Liga Italia pada Minggu (05/03/2023).
Meski baru saja kalah, AC Milan tentu sudah harus berbenah untuk bisa mengamankan kemenangan melawan Tottenham Hotspur di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Lantas mengapa Rossoneri sangat membutuhkan tenaga Rafael Leao untuk meraih kemenangan jelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Tottenham Hotspur vs AC Milan?
1. AC Milan Lebih Banyak Menang saat Leao Main
Meskipun performa Rafael Leao tengah menurun, pria berpaspor Portugal itu bisa saja menjadi penentu kemenangan Rossoneri di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Tottenham Hotspur vs AC Milan.
Rafael Leao sebagaimana diketahui memang menjadi sosok kunci bagi AC Milan lebih dari dua musim terakhir, tetapi performa sang pemain sedang menurun dalam dua bulan ini.
Prai berusia 23 tahun tersebut tidak mencatatkan namanya di papan skor sama sekali dalam delapan laga terakhir Tim Merah Hitam di seluruh ajang.
Winger yang diincar Chelsea ini bahkan tidak bermain saat timnya digilas Fiorentina karena menjalani suspensi kartu kuning.
Meski demikian, statistik yang diungkapkan oleh Gianluca Di Marzio ini menggelorakan betapa pentingnya Leao bagi AC Milan terlepas sang pemain menjaringkan gol atau tidak.
Tim asuhan Stefano Pioli ini mencatatkan rata-rata perolehan 2,3 poin per laga ketika Leao bermain dan hanya 0,7 poin per pertandingan saat ia absen yang menunjukkan betapa pentingnya sang pemain bagi Milan.
Salah satu kesulitan Rossoneri saat Leao absen adalah mengenai perkara menciptakan peluang yang mana Milan mencatatkan 3,2 peluang per laga saat dia bermain dan hanya 1,3 peluang per laga saja saat tak merumput.
Rata-rata jumlah gol Tim Merah Hitam juga menurun dari 1,8 ke 1,3 per gim kala pria asal Portugal itu absen. Penurunan juga terjadi dalam segi serangan balik dari 1,8 menjadi 0,5.
Perlu dicatat bahwa Rafael Leao adalah pemain ketiga di Liga Champions ini yang melakukan dribel sukses dan memenangi duel satu lawan satu.
Rafael Leao hanya kalah dari Vinicius Junior (Real Madrid) dan Ousmane Dembele (Barcelona) dalam statistik tersebut yang membuktikan dirinya bakal jadi kunci AC Milan meraih kemenangan kontra Tottenham Hotspur.
Laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Tottenham Hotspur vs AC Milan bakal dihelat pada Kamis (09/03/2023) pukul 03:00 WIB di Tottenham Hotspur Stadium.
Sumber: Football Italia