Jude Bellingham Menyebut Keputusan Pengambilan Ulang Penalti Chelsea Sebagai Lelucon
INDOSPORT.COM – Pemain Borussia Dortmund, Jude Bellingham menyebut keputusan pengambil ulangan penalti Chelsea di Liga Champions adalah lelucon konyol.
Diketahui memang, kedua tim baru saja bertanding di babak 16 besar Liga Champions yang berakhir untuk kemenangan Chelsea 2-0.
Kemenangan 2-0 ini membuat Chelsea yang lolos ke babak selanjutnya karena unggul agregat gol dari Borussia Dortmund yang hanya menang 1-0 di pertemuan pertama.
Gol penentu kemenangan Chelsea dicetak oleh Kai Havertz melalui titik penalti yang sempat diulang kedua kalinya oleh wasit karena dianggap pemain Borussia Dortmund ada yang bergerak sebelum bola ditendang.
Keputusan ini lah yang diprotes oleh Jude Bellingham karena pada gol penalti pertama yang ditendang Kai Havertz membentur tiang dan tidak gol.
Namun, pada penalti kedua yang diulang, Kai Havertz berhasil membobol gawang Borussia Dortmund sehingga membawa Chelsea lolos ke babak selanjutnya Liga Champions.
Jude Bellingham memprotes keputusan wasit yang mengulang tendangan penalti Chelsea, pemain berusia 19 tahun ini menilai keputusan tersebut sebagai lelucon.
Dilansir dari talkSPORT, Jude Bellingham mengakui keputusan untuk memberi Chelsea pengambilan ulang penalti sebagai lelucon yang dilakukan oleh sang wasit.
Sebetulnya, para punggawa Borussia Dortmund sudah kesal dengan keputusan wasit memberi hadiah penalti dan semakin kesal kala penalti Kai Havertz diulang hingga dua kali.
“Jaraknya satu atau dua yard. Saya tidak terlalu yakin. Saya tidak ingin mendapat masalah. Saya sudah membayar cukup banyak untuk mereka,” kata Bellingham.
1. Jude Bellingham Kecewa Berat Kekalahan Borussia Dortmund dari Chelsea
“Saya pikir itu mengecewakan dan fakta bahwa mereka melakukan pengambilan ulang adalah lelucon,” imbuh pemain asal Inggris ini.
Jude Bellingham juga menilai jika sebenarnya penalti itu tidak pantas diberikan wasit ke Chelsea karena dianggap kurang tepat keputusannya.
Namun, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini menyadari jika tidak ada yang bisa diubah atas pertandingan yang sudah terjadi tadi malam.
Jude Bellingham harus mengakui jika tim yang dibelanya, Borussia Dortmund harus tersingkir dari Liga Champions atas hasil yang tidak memuaskan ini.
“Untuk setiap penalti, terutama saat dia berlari lambat, akan ada orang yang menerobos masuk ke dalam kotak sekitar satu yard atau lebih. Itu permainan. Wasit membuat keputusan dan kami harus menerimanya,” ungkapnya.
Setali tiga uang dengan Jude Bellingham, pemain Borussia Dortmund lainnya, Emre Can juga sama kesalnya dengan setiap keputusan wasit dalam laga melawan Chelsea di Liga Champions.
Menurut Emre Can, keputusan wasit untuk mengulang penalti kedua kalinya tidak dapat dipahami oleh nalarnya karena berbarengan pada tendangan pertama membentur tiang gawang dan tidak gol.
“Wasit bersikap arogan sepanjang pertandingan, kami bermain di Stamford Bridge mungkin dia takut dengan para penggemar, tidak tahu tapi mungkin UEFA harus mengirim wasit lain,” tegas Emre Can.
Atas hasil ini, Jude Bellingham gagal membawa timnya Borussia Dortmund bicara banyak di Liga Champions musim ini yang bisa saja jadi musim terakhirnya.
Kekalahan melawan Chelsea juga memutus rekor tidak terkalahkan Borussia Dortmund di semua ajang sejak memasuki tahun 2023 ini
Sumber: talkSPORT