PSG Sang Mantan Bernasib Apes di Liga Champions, Mike Maignan: Emang Gue Pikirin!
INDOSPORT.COM – Kiper AC Milan, Mike Maignan, mengeluarkan komentar pedas setelah mengetahui Paris Saint-Germain (PSG) gagal melaju ke babak perempat final Liga Champions 2022-2023.
Mike Maignan baru saja sukses mengantarkan AC Milan lolos ke babak perempat final Liga Champions dengan mengalahkan Tottengam Hotspur.
Bertanding di Stadion Tottenham, Kamis (09/03/23), Rossonerri sejatinya hanya mampu bermain imbang tanpa gol alias 0-0 melawan pasukan Antonio Conte.
Namun, AC Milan sudah memiliki tabungan keunggulan 0-1 saat mereka memenangi laga leg pertama atas Spurs di San Siro.
Sayang, jejak keberhasilan AC Milan tersebut gagal diikuti oleh PSG yang menurunkan sejumlah superstar seperti Lionel Messi, Sergio Ramos dan Kylian Mbappe.
PSG yang bertandang ke Allianz Arena justru menelan pil pahit karena dipaksa mengakui kekalahan dari Bayern Munchen dengan skor 0-2.
Hasil ini membuat Die Roten berhak lolos ke babak 8 besar atau perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 3-0, setelah di leg pertama sempat menang 1-0 di kandang PSG.
PSG sendiri merupakan klub masa kecil Mike Maignan. Penjaga gawang 27 tahun tersebut pernah jadi akademi Les Parisiens antara 2010 dan 2015 sebelum dikontrak profesional olehLille.
Penampilan ciamik Maignan bersama Lille membuat AC Milan, yang kemudian mengontrak sang kiper pada musim panas 2021 silam.
Sebagai pemain yang penah dibesarkan di lingkungan PSG, tentu akan jadi hal yang menyedihkan saat tahun mantan klubnya kandas di Liga Champions. Namun apa yang dikatakan Maignan?
1. Mike Maignan Ingin Fokus Bersama AC Milan
Mike Maignan yang pernah menjuarai Ligue 1 bersama Lile dan Liga Italia bersama AC Milan tersebut justru mengatakan bahwa tersingkirnya PSG bukan masalah baginya.
Pasalnya, Mike Maignan saat ini berstatus sebagai pemain AC Milan. Sehingga, dirinya akan lebih fokus berjuang untuk klubnya saat ini ketimbang meratapi PSG.
“Kekalahan PSG melawan Bayern Munchen?, tidak masalah bagi saya sama sekali, saya di Milan (sambil tertawa),” turut Mike Maignan kepada BeInSport dilansir dari Get Football News France.
“Saya tidak tahu apa yang bisa saya katakan. Latihan di Paris? Ya, tapi itu sudah sembilan tahun berlalu sejak saya pergi. Saya fokus pada klub saya (AC Milan) saat ini,” tambahnya.
Mike Maignan sendiri terpilih sebagai man of the match, di mana dia memiliki kontribusi besar untuk kemenangan AC Milan atas Tottenham Hotspur.
Dia melakukan beberapa penyelamatan penting demi menjaga gawang AC Milan tidak kebobolan. Salah satunya, dia berreaksi cepat saat membaca arah sundulan Harry Kane di menit ke-90+2.
Berkat Maignan, AC Milan mencatat rekor untuk pertama kalinya klub menorehkan clean sheet di fase gugur Liga Champions sejak terakhir kali mencapainya pada babak 16 besar musim 2006-2007 silam.
"Saya senang. Kami sudah melakukan persiapan dengan sangat baik, kami juga sangat berkonsentrasi," katanya kepada Sky Sports.
"Kami selalu punya target di UCL setiap tahun dan sudah cukup lama kami tidak mencapai babak ini," katanya lagi.
Mike Maignan sendiri akan merasakan babak perempat final Liga Champions pertama dalam kariernya musim ini. Sebelum bergabung dengan AC Milan, ia paling banter hanya sampai di fase grup saja dalam kostum Lille.
Sumber: Get France Football News