PSG Takkan Pernah Juara Liga Champions Meski Punya Messi dan Mbappe, Kecuali dengan 1 Syarat
INDOSPORT.COM - Paris Saint-Germain (PSG) diklaim tidak akan pernah menjuarai Liga Champions meski diperkuat Lionel Messi dan Mbappe, jika masih dilatih Christophe Galtier.
Hal itu menyusul dari kekalahan PSG atas Bayern Munchen dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.
Bermain di Allianz Arena, PSG tunduk 0-2 (agregat 0-3) dari Bayern. Hasil tersebut memastikan Lionel Messi cs harus tersingkir dari babak perempat final.
Tercatat, Les Parisiens sudah lima kali tersingkir dari babak sistem gugur di Liga Champions selama tujuh musim berturut-turut.
Tentu ini menjadi rekor terburuk dari PSG yang sudah menggelontorkan triliunan rupiah dana untuk berinvestasi terhadap pemain bintang, seperti Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar.
Komposisi pemain bertabur bintang dalam skuadnya belum efektif untuk menyabet trofi bergengsi tersebut.
Pundit Talksport, Danny Mills, menilai performa Messi dan Mbappe dalam laga kontra Bayern semalam tampak sangat mengecewakan.
Pasalnya mereka tidak mampu mengimbangi permainan klub asal Bundesliga itu yang mana tak dihiasi pemain megabintang.
“Messi, mengecewakan. Mbappe, mengecewakan. Tidak benar-benar melihat (permainan impresif) mereka," ujarnya, dikutip dari Talksport, Kamis (9/3/23).
“Bayern, performa tim yang luar biasa. Tidak ada superstar, tidak ada penampilan luar biasa (menonjol), semua orang mendapat nilai delapan dari sepuluh.”
1. Galtier di Ambang Pemecatan?
Danny mengatakan kutukan terhadap PSG ini akan berakhir, jika klub segera memecat Galtier dari kursi kepelatihan.
Musim ini Galtier dinilai gagal mendongkrak performa Les Parisiens, baik di kancah kompetisi domestik maupun Eropa.
Alhasil, ia mengatakan bahwa klub harus segera mencari pelatih baru untuk melakukan reformasi besar-besaran.
Lebih lanjut, Danny menyodorkan dua nama yang dirasa mampu mewujudkan cita-cita PSG dan meraih kejuaran Liga Champions.
“Jika PSG ingin memenangkan Liga Champions, ada dua manajer di luar sana yang harus mereka perjuangkan," ungkapnya.
“Salah satunya adalah Diego Simeone, karena saya pikir jika Anda memberinya alat untuk bekerja secara defensif, itu akan sangat bagus."
Tipikal permainan menyerang yang dimiliki pelatih Diego Simeone sangat cocok dengan skuad Les Parisiens saat ini. Selain itu, muncul pula nama Jose Mourinho.
Jose Mourinho terkenal dengan etos kerjanya yang merubah tim kecil menjadi tim disegani dalam waktu singkat. Hal inilah yang menjadi poin plus dari kedua pelatih tersebut menurut Danny Mills untuk masa depan PSG.
“Dan yang lainnya adalah Jose Mourinho, karena dia akan membangun tim selama dua musim dan dia akan membentuk salah satu tim terhebat yang pernah ada."