Rekor Menyedihkan Antonio Conte di Liga Champions, Tottenham Kena Getahnya!
INDOSPORT.COM – Mengintip rekor menyedihkan pelatih kenamaan Italia, Antonio Conte pasca leg kedua 16 besar Liga Champions 2022/23 Tottenham Hotspur vs AC Milan.
Nama Conte tengah menjadi bulan-bulanan seiring kegagalan tim arahannya, Tottenham, melaju ke babak perempatfinal Liga Champions 2022/23.
Kegagalan ini didapatkan setelah tim asal London Utara itu bermain imbang 0-0 dengan wakil Italia, AC Milan, dengan skor kacamata atai 0-0, Kamis (09/03/23).
Hasil imbang ini cukup membuat Tottenham harus tersingkir dari Liga Champions, menyusul kekalahan 0-1 di leg pertama saat bermain di San Siro markas AC Milan.
Tak ayal karena hasil ini, tim yang akrab disebut Spurs itu menjadi bulan-bulanan. Apalagi AC Milan sempat mengalami pasang surut dan meratapi hasil buruk di tahun 2023 ini.
Selain Tottenham Hotspur, nama Antonio Conte selaku pelatih juga menjadi sorotan dan bulan-bulanan pasca disingkirkan AC Milan.
Hasil tersebut pun mulai membuat banyak pihak mempertanyakan kapasitas pelatih berusia 53 tahun tersebut di kompetisi tertinggi di Eropa tersebut.
Apalagi sejarah mengatakan kiprahnya itu tak cukup baik saat memimpin timnya bermain di pentas Liga Champions.
Hal ini sudah dibuktikan sejak Conte terjun ke dunia kepelatihan dan menukangi tim-tim top, seperti Juventus, Chelsea, Inter Milan, dan kini Tottenham.
Seperti apa rekor Antonio Conte saat memimpin tim-tim top itu berlaga di Liga Champions, hingga kini bersama Tottenham Hotspur?
1. Rekor Conte di Liga Champions
1. Juventus (Liga Champions 2012/13)
Antonio Conte pertama kali mencicipi kompetisi Liga Champions sebagai pelatih pada musim 2012/13 bersama Juventus.
Di musim tersebut, Conte mampu membuat Juventus meraih hasil apik di fase grup, yakni dengan tak terkalahkan di enam laga fase grup hingga dua leg 16 besar, dengan lima kemenangan dan satu hasil imbang.
Tapi di perempatfinal atau babak 8 besar, Conte gagal membawa Juventus melangkah jauh usai dipecundangi Bayern Munchen dalam dua leg dengan agregat 0-4.
2. Juventus (Liga Champions 2013/14)
Di Liga Champions 2013/14, Juventus masih memegang tampuk kepelatihan Juventus. Namun, kiprahnya tak sebaik di musim sebelumnya, atau musim 2012/13.
Di fase grup bersama Real Madrid, Galatasaray, dan FC Copenhagen, Juventus arahan Conte justru terseok-seok dengan hanya meraih 1 kemenangan, 3hasil imbang, dan 2 kekalahan.
Karena hasil tersebut, Juventus pun tersingkir di fase grup dan harus terlempar ke Liga Europa, di mana langkah Si Nyonya Tua terhenti di babak semifinal kompetisi kasta kedua itu dari Benfica.
3. Chelsea (Liga Champions 2017/18)
Setelah menukangi Timnas Italia, Antonio Conte kembali ke level klub dengan menukangi Chelsea dan berhasil meraih gelar Liga Inggris di musim perdananya, yakni di musim 2016/17.
Di musim 2017/18, Conte memimpin Chelsea di Liga Champions, di mana The Blues duduk di peringkat kedua, di belakang AS Roma dengan 3 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan dari 6 laga.
Di babak 16 besar, Chelsea bertemu Barcelona. Usai bermain imbang 1-1 di leg pertama, The Blues besutan Conte dikuliti Blaugrana dengan skor 0-3 sehingga kalah agregat 1-4.
2. Rekor Buruk Conte Lainnya
4. Inter Milan (Liga Champions 2019/20)
Usai sempat menganggur, Cone menerima pinangan Inter Milan dan memimpin Nerazzurri di Liga Champions 2019/20.
Di musim itu, Conte gagal membawa Inter lolos fase grup usai meraih 2 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 3 kekalahan melawan Barceloa, Borussia Dortmund, Slavia Praha.
Kegagalan itu membuat Inter terlempar ke Liga Europa 2019/20. Di ajang ini, Conte mampu membawa Nerazzurri menembus final, sebelum akhirnya dikalahkan Sevilla di partai puncak.
5. Inter Milan (Liga Champions 2020/21)
Conte kembali memimpin Inter di Liga Champions 2020/21, usai membawa timnya itu finis sebagai Runner Up Liga Italia 2019/20.
Di Liga Champions 2020/21, Conte mengulangi pencapaiannya di musim sebelumnya yakni gagal lolos ke fase grup, usai meraih 1 kemenangan, 3 hasil imbang dan 2 kekalahan dari Real Madrid, Borussia Monchengladbach, dan Shakhtar Donetsk.
Karena hasil itu, Inter harus menjadi juru kunci di grup B Liga Champions, dan gagal bermain di Eropa di sisa musim 2020/21.
6. Tottenham Hotspur (Liga Champions 2022/23)
Di Liga Champions 2022/23, Conte memimpin Tottenham Hotspur yang mampu lolos ke 16 besar dengan status juara grup berkat 3 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan.
Di babak 16 besar, Conte dan Tottenham bertemu AC Milan yang berstatus Runner Up di fase grup dan sempat dipecundangi Chelsea di babak grup.
Tapi di 16 besar, Conte dan Tottenham tak bisa berbuat banyak karena harus tumbang 0-1 di leg pertama dan bermain imbang 0-0 di leg kedua.