Selama Bruno Fernandes Jadi Kapten Tim, Manchester United Tak Akan Pernah Juara?
INDOSPORT.COM - Legenda Liverpool, Danny Murphy mengatakan bahwa Manchester United tak akan pernah bisa meraih titel juara selama Bruno Fernandes masih menjadi kapten tim.
Pandangan tersebut terlontar dari lisan Danny Murphy setelah melihat Man United dilumat Liverpool dengan skor 0-7, Minggu (5/3/23).
Tercatat tiga pemain Liverpool mencetak brace. Mereka adalah Mohamed Salah, Cody Gakpo dan Darwin Nunez. Satu gol lagi disumbangkan Roberto Firmino.
Dalam laga tersebut Fernandes dipercaya sebagai kapten skuad Man United, menggantikan sosok Harry Maguire yang absen.
Menurut Murphy, sifat bintang Timnas Portugal yang tempramen menjadi salah satu faktor kegagalan Setan Merah di beberapa laga.
Hal itu juga ditunjukkan saat menuai kekalahan di Merseyside, Bruno Fernandes terlihat mengomel ke rekan satu tim dan wasit Andy Madley.
Meski begitu, Erik ten Hag tetap memberikan kepercayaan penuh kepada pemain 28 tahun tersebut.
“Saya pikir Ten Hag jangka pendek telah melakukan hal yang benar karena dia tidak didikte oleh kekuatan eksternal, tetapi dalam jangka panjang saya tidak berpikir dia adalah kapten United," kata Murphy, dikutip dari Talksport.
"Saya tidak berpikir Anda dapat memiliki seorang kapten yang secara konsisten berperilaku seperti yang dilakukan Fernandes."
“Ini bukan kapten Manchester United yang bergerak maju jika ingin bersaing dan memenangkan kembali Liga Inggris dan menjadi juara Liga Champions. Mereka tidak akan melakukannya dengan dia sebagai kapten.”
1. Kualitas Bruno Fernandes
Performa Bruno Fernandes di Man United sejatinya tidak terlalu buruk. Ia memiliki rekor 0.33 expected assisted goals per laga dalam 365 hari.
Selain itu, pemain asal Portugal tersebut juga seringkali terlibat dalam serangan Man United yang berpotensi gol.
Kemampuannya saat bertahan pun berbanding lurus dengan mencatatkan 1.96 tackles dan 0.69 interceptions per 90 menit.
Catatan tersebut yang membuat Erik ten Hag menaruh kepercayaan besar terhadap Bruno Fernandes.
Danny Murphy sendiri tak menampik dengan kualitas Fernandes, namun ia menyoroti sikap yang kurang baik dari sang pemain.
“Saya pikir jika Ten Hag tidak melihat perubahan pada Fernandes dan perilakunya, dia akan mengubah jabatan kapten di musim panas, kapanpun dia mau," ujarnya.
“Tapi harus ada perubahan. Anda tidak bisa terus bersikap seperti yang dilakukan Fernandes di lapangan, histeris, rengekan, erangan."
Kekalahan 7-0 atas Liverpool itu menjadi kekalahan terbesar yang pernah ditelan oleh Man United sepanjang sejarah mereka.
Jauh dari hasil itu, Man United sempat menjadi korban pembantaian 6-0 Ipswich dan Leicester pada tahun 1980 dan 1961 silam.
Meski demikian, skuat asuhan Erik ten Hag masih bertengger di peringkat ketiga di klasemen Liga Inggris dengan 49 poin.
Sumber: Talksports