Tunaikan Kewajiban, Laga Kontra Persis Solo Jadi Perpisahan Pelatih Arema FC

INDOSPORT.COM - Kebersamaan antara Arema FC dengan sang pelatih, I Putu Gede memang akan berlangsung hingga Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 berakhir.

Namun, I Putu Gede memberi konfirmasi bahwa dia akan segera berpisah dengan tim berjulukan Singo Edan itu pada pekan depan.

Sebelum pergi, dia menegaskan masih memimpin bench Arema FC ketika bertemu Persis Solo pada jadwal pekan ke-30 Liga 1, Rabu (15/03/23) mendatang.

"Setelah pertandingan melawan Persis Solo, saya berangkat," ucap Pelatih Arema FC itu dalam zoom meeting bersama awak media di Malang, Selasa (07/03/23).

Kepergian I Putu Gede memang bukan karena kontraknya melatih Johan Ahmat Farizi dkk di Liga 1. Melainkan karena harus menunaikan kewajibannya.

Ya, kapten Arema Malang ketika menjuarai Copa Indonesia 2005 dan 2006 itu memang masih harus menempuh ilmu untuk lisensi kepelatihan AFC Pro.

Pada pekan depan, dia akan menjalani tahap lanjutan modul kepelatihan. Lantas, kenapa sampai harus meninggalkan Arema FC?

"Saya berangkat ke Turki selama 10 hari disana . Ada beberapa program yang sudah direncanakan," ucap eks Pelatih PSMS Medan tersebut.

Sebagaimana diketahui, penetapan I Putu Gede sebagai head coach Arema FC sempat diwarnai pertanyaan besar perihal lisensinya yang berupa AFC A.

Namun, manajemen klub berlogo kepala singa memastikan itu sudah aman, melalui jalur RECC (pengakuan terhadap kompetensi yang tengah dijalankan).

1. Absen dari Bench

Tak pelak, kepergian I Putu Gede untuk melanjutkan tugasnya dalam mengejar lisensi kepelatihan AFC Pro, membuatnya Arema FC tanpa pelatih kepala.

Mau tak mau, kewajiban menuntut ilmu membuatnya harus absen dari bench Tim Singo Edan selama beberapa laga di Liga 1.

I Putu Gede mesti melanjutkan tahapan lisensi AFC Pro ke Turki selama 10 hari. Mengacu keterangan itu, dia akan kembali pada 25 Maret 2023.

"Kalau sesuai jadwal (dari Liga Indonesia Baru), saya akan absen dalam 2 pertandingan, melawan Persikabo dan Bali United," ucap I Putu Gede.

Namun, absennya I Putu Gede bisa bertambah, seiring penetapan laga tunda kontra Borneo FC pada Jumat (24/03/23) sesuai yang tercantum di situs LIB.

Jadwal itu berada diantara dua laga lainnya, setelah Arema FC menghadapi Persikabo 1973, Minggu (17/03/23) dan sebelum lawan Bali United, Senin (27/03/23).

Namun yang pasti, Putu optimis kepergiannya tidak akan mengganggu soliditas tim yang sudah mulai terjaga dengan baik sejauh ini.

Lantaran masih ada beberapa pelatih yang bisa melanjutkan tugasnya dalam meracik taktikal Arema FC selama lanjutan jadwal di Liga 1.

"Ada beberapa program yang dilakukan tim pelatih, bergantung pada tim yang dihadapi nanti," ungkap Putu.

"Para (asisten) pelatih ini kan sudah merasakan situasi yang sama. Penambahan ada di improvisasi tergantung kondisi tim," pungkas dia.