Kontroversi Kuota Pemain Asing dan Naturalisasi, Luis Milla Buka Suara
INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, belum bisa memberikan komentar panjang lebar mengenai rencana perubahan regulasi, terutama mengenai pemain pada kompetisi Liga 1 musim 2023-2023.
Sebagai informasi, sarasehan sepak bola nasional di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (04/03/23) yang dihadiri ketua umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir dan perwakilan tim peserta Liga 1 serta Liga 2 menghasilkan beberapa perubahan yang disepakati untuk kompetisi musim depan.
Beberapa perubahan yang disepakati dari sarasehan sepak bola nasional tersebut, di antaranya berkaitan dengan format kompetisi Liga 1 dan regulasi pemain naturalisasi serta asing di musim 2023-2024.
Pada musim 2023-2024, tim peserta kompetisi Liga 1 rencananya hanya bisa menggunakan dua pemain naturalisasi. Selain itu, ada penambahan jumlah pemain asing, yakni menggunakan kuota 5+1 atau empat pemain asing (bebas), satu Asia/satu slot untuk Asia Tenggara.
Penambahan jumlah pemain asing tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kualitas kompetisi. Meski bisa merekrut 5+1 pemain asing, nantinya setiap klub hanya bisa mendaftarkan 4+1 pemain asing saja untuk melakoni pertandingan di Liga 1.
Menurut Luis Milla, pihaknya belum bisa memberikan banyak komentar terkait perubahan yang akan digunakan pada kompetisi Liga 1 musim depan. Pasalnya, masih sebatas rencana dan belum resmi diterapkan.
Namun, terkait rencana penambahan jumlah pemain asing, Luis Milla menilai jika regulasi tersebut diterapkan maka diharapkan bakal meningkatkan level kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Informasi ini masih belum resmi. Saya sebenarnya tidak ingin banyak berbicara mengenai kabar yang belum resmi. Tapi menurut saya, ini bisa meningkatkan level liga jika menambah satu pemain asing," kata Luis Milla.
Sedangkan untuk pembatasan jumlah pemain naturalisasi, Luis Milla mengaku tidak setuju. Pasalnya, mereka sudah menjadi warga negara Indonesia dan statusnya sama seperti pemain lokal.
"Tapi saya tidak setuju soal pembatasan pemain naturalisasi, situasi saat ini negara tidak bisa membatasi pemain naturalisasi, saya tidak mengerti kenapa ada pembatasan pemain naturalisasi karena sebagai contohnya Victor (Igbonefo)," ucapnya.
1. Tanggapan Manajemen Persib
Meski demikian, Luis Milla tidak ingin memberikan komentar panjang lebar, sebab regulasi tersebut masih sebatas rencana dan belum dipastikan bakal diterapkan pada kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.
"Tapi saya tidak mau lebih banyak berbicara, karena ini belum resmi hingga memang ada kabar resminya. Jika sudah ada itu idealnya saya bisa berbicara lebih banyak," ujarnya.
"Tapi untuk sejauh ini menurut saya penambahan pemain asing bisa meningkatkan kualitas liga, tapi ide pembatasan pemain asing saya tidak setuju," jelasnya.
Sementara itu, sebelumnya manajemen Persib memberikan tanggapan mengenai rencananya penambahan kuota pemain asing di kompetisi Liga 1 musim 2023-2023.
Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, penambahan jumlah pemain asing tersebut sesuai dengan standar kompetensi AFC. Sehingga, pihaknya bersama perwakilan klub yang hadir di kegiatan sarasehan sepak bola nasional sepakat dengan rencana perubahan kuota pemain asing.
"Kuota pemain asing sekarang sudah sesuai dengan regulasi AFC, yaitu 5+1," kata Teddy Tjahjono.
Lebih lanjut Teddy menuturkan, dengan adanya penambahan jumlah pemain asing di Liga 1 2023-2024, diharapkan klub Indonesia yang bermain di AFC bisa bersaing dengan klub lainnya di level tersebut.
"Sehingga membuat competitive balance bagi perwakilan klub Liga 1 yang berlaga di AFC dan bisa setara dengan klub-klub perwakilan negara lain," jelas Teddy menambahkan.
Sedangkan untuk regulasi pemain naturalisasi, sudah disepakati oleh mayoritas klub peserta Liga 1 dalam saresehan sepak bola nasional bersama PSSI.
Sehingga, Persib yang memiliki tiga pemain naturalisasi akan berusaha mencari solusi terkait rencana penerapan regulasi dua pemain naturalisasi di kompetisi Liga 1 musim depan.
"Dikarenakan mayoritas klub setuju dengan regulasi maksimal 2 pemain naturalisasi, maka Persib akan mencarikan solusi atas situasi ini," ungkap presiden PersiB Bandung di Liga 1, Teddy Tjahjono.