Hadapi PSS Sleman, Madura United Bawa Spirit Kemenangan dari Semarang
INDOSPORT.COM - Madura United kembali harus menata fokus melawan PSS Sleman, pada pekan ke-30 Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Sabtu (11/03/23).
Euforia kemenangan 2-0 atas PSIS di Stadion Jatidiri Semarang pada Selasa (07/03/23) lalu, mesti segera diakhiri Beto Goncalves dkk.
Kendati di sisi lain, kemenangan itu berimbas sangat besar terhadap motivasi tanding pemain. Sebelumnya, MU puasa kemenangan dalam empat laga.
Spirit inilah yang akan dibawa skuat tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab itu dalam mendulang kembali poin penuh di kandang sendiri.
"Yang jelas, kondisi tim semakin bagus setelah kemenangan dari (kandang) PSIS," ujar Rahmat Basuki dalam pre-match press conferrence Jumat (10/03/23).
"Kami mendapatkan hasil positif yang tentunya mengangkat mental dan motivasi pemain," asisten Pelatih Madura United itu menambahkan.
Motivasi tinggi plus kembali berlaga di SGRP sebagai kandang sendiri, target Madura United jelas ingin menang saat menjamu PSS Sleman.
Sayang, kekuatan Madura United mesti tereduksi akibat absennya sejumlah pemain saat menghadapi tim dengan julukan Super Elang Jawa tersebut.
Setidaknya, ada tiga pemain andalan yang harus menepi ke tribun, baik karena cedera hingga menjalani sanksi atas akumulasi kartu.
"Kami kehilangan Lulinha yang akumulasi kartu. Ricki Ariansyah istirahat panjang, serta Novan (Sasongko) yang cedera," beber Rahmat Basuki.
1. Persiapan Tak Biasa
Madura United menyongsong pertemuan kontra PSS Sleman dengan persiapan yang bisa dibilang tidak seperti biasanya.
Tak ada lagi latihan yang bertumpu pada kekuatan fisik. Tim pelatih hanya berusaha menjaga kebugaran fisik tidak sampai menurun.
Pasalnya, semua tim tengah menghadapi jadwal padat pada 10 pekan terakhir jelang rampungnya Liga 1, dengan jarak 3 sampai 4 hari.
Madura United sendiri hanya menjalani persiapan tak kurang dari 3 hari selepas menaklukkan PSIS Semarang 2-0, Selasa (07/03/23) lalu.
"Setelah pulang dari Semarang, latihan diikuti semua pemain, termasuk yang tidak bermain," beber Rakhmat Basuki mewakili tim pelatih.
"Sementara mereka yang bermain (melawan PSIS Semarang) hanya recovery. Tapi secara umum, persiapan berjalan baik," katanya
Kendati demikian, terbatasnya waktu recovery tak lantas menguntungkan lawan. Pasalnya, PSS Sleman juga mengalami hal yang sama.
Tim asuhan Seta Nurdiyantara memang punya satu hari lebih selepas dikalahkan Bhayangkara FC 0-1 di Sleman, Senin (06/03/23).
Namun, tenaga PSS Sleman harus terkuras karena perjalanan puluhan jam. Situasi inilah yang akan dimanfaatkan Madura United.
"Persiapan tim sudah berjalan baik. Pemain saya lihat dalam kondisi siap dengan mental dan motivasi bagus melawan PSS," ujar asisten pelatih Madura United, Rahmat Basuki.