Madura United Tambah Derita PSS Sleman, Seto Soroti Banyaknya Kesalahan di Pamekasan

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menyoroti banyaknya kesalahan individu saat kalah 1-2 dari Madura United di Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (11/3/23). Kekalahan ini menambah derita tim Elang Jawa di Liga 1 2022-2023.

Tujuh kekalahan beruntun dialami PSS. Ini menjadi rekor tim terburuk di Liga 1 musim ini. Dalam tujuh kekalahan itu, gawang PSS juga jebol 18 kali.

Kekalahan atas Madura United sejatinya tak perlu terjadi andai PSS bisa mengurangi banyak kesalahan.

Seto menyebut dua gol Madura United berawal dari kesalahan timnya sendiri. Dua gol itu dicetak Hugo Gomes menit ke-34 serta Beto Goncalves menit ke-38.

Kesalahan lain turut dibuat ketika mendapatkan peluang. Ada empat peluang mutlak yang harusnya bisa berbuah gol, namun terbuang percuma.

"Selamat untuk Madura yang berhasil memenangkan laga sore ini. Sayangnya kita tidak bisa curi poin, padahal ada empat peluang yang harusnya gol tapi penyelesaian akhir kurang maksimal. Ini menjadi pembelajaran," kata Seto usai pertandingan.

Menurut Seto, kesalahan yang dilakukan PSS Sleman tak berbeda dari babak pertama ke babak kedua. Seto menyoroti banyaknya kesalahan passing, padahal tidak ada pressing dari Madura United.

"Ada banyak kendala yang sama, kesalahan individu, seperti salah passing, miss komunikasi. Padahal tanpa ada tekanan, tapi masih salah passing," papar Seto.

Kesalahan yang berbuah gol pertama Madura United lewat Hugo Gomes turut mempengaruhi cara bermain PSS. Ada penurunan performa dibandingkan saat laga masih berjalan 0-0.

"Sebelum kemasukan, cara bermain oke, permainan bisa mengalir. Dua gol itu karena miss pemain belakang. Terlalu mudah sampai kemasukan dua gol," ucap Seto.

"Pada babak kedua lebih enjoy, lebih asik dan ada beberapa peluang, tapi sayangnya (tidak banyak gol). Semoga pada laga berikutnya bisa mengurangi kesalahan individu," lanjut Seto.

1. Terjun ke Papan Bawah

Tujuh kekalahan beruntun jelas hasil yang sangat buruk bagi PSS. Seto menegaskan bahwa hasil ini tak ada hubungannya dengan status Liga 1 tanpa degradasi.

Tiga kemenangan beruntun pada awal putaran kedua menjadi buktinya. Namun setelah itu, ada masalah yang membuat performa tim menurun, meski manajemen sudah mendatangkan motivator.

"Di awal kita sempat tiga kali menang beruntun, setelah itu situasinya baru ada macam-macam, tapi masalah itu sudah clear semua, cuma mendongkrak mentalnya yang susah," ungkap Seto.

Sementara itu, penyerang PSS Sleman, Ricky Cawor, mengakui bahwa dua gol lawan memang karena kesalahan timnya sendiri.

Sebenarnya, perbaikan permainan pada babak kedua sudah terlihat. Namun, situasi menjadi sulit karena Madura United mulai menjaga keunggulan.

"Babak kedua kita lebih enjoy, lebih enak, tapi Madura United main bertahan. Jadi kita kesulitan membongkar pertahanan mereka," ucap Ricky Cawor.

Hasil ini membuat PSS Sleman masih setia menemani Barito Putera dan RANS Nusantara FC di pos tiga terbawah Liga 1 2022-2023. PSS Sleman baru mengoleksi 28 poin dari 30 pertandingan.

Setelah ini, PSS Sleman masih akan menghadapi lawan yang tak kalah berat. PSS akan menjamu Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (18/3/23).