Hadapi Arema FC di Sleman, Suporter Persis Solo Dapat Izin Masuk Wilayah DIY Lagi
INDOSPORT.COM - Suporter Persis Solo dapat bernafas lega setelah pihak keamanan memberi kuota 5.000 anggota saat laga pekan ke-30 Liga 1 2022/2023 melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/03/23) sore.
Sepanjang putaran kedua, Persis Solo memang menjadikan Maguwoharjo sebagai kandang. Pasalnya, Stadion Manahan harus steril karena dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Dalam lima partai kandang sebelumnya, suporter Persis Solo tak boleh mendampingi Alexis Messidoro dkk. Alhasil, mereka hanya menemani saat partai tandang.
Nah, pada partai kandang keenam pada putaran kedua, Persis Solo mendapatkan lampu hijau dari pihak keamanan. Izin diberikan pada Persis Solo untuk melepas 5.000 tiket kepada anggotanya.
Sebagai langkah persiapan, manajemen Persis Solo sudah mengumpulkan suporter di Persis Store pada Sabtu (11/03/23). Manajemen Persis Solo turut menghadirkan Polresta Surakarta.
"Sudah dilakukan koordinasi dengan elemen suporter dan Kapolresta (Surakarta), terkait teknis koordinasi penonton untuk pertandingan Persis vs Arema FC di Sleman," kata Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, Minggu (12/03/23).
DPP Pasoepati sudah menjelaskan detail terkait pertemuan tersebut melalui instagram resminya. Dari 5.000 tiket yang akan dijual, Pasoepati mendapatkan 2.000 lembar, Surakartans dapat 1.850 lembar, B8 dapat 500 lebar dan Garis Keras dapat 500 lembar.
Tiket laga tersebut dijual Rp100 ribu. Setiap anggota yang ingin memiliki tiket tersebut wajib menyertakan fotokopi identitas diri atau KTP.
Suporter akan berangkat secara bersama-sama dari pintu selatan Stadion Manahan Solo pada Rabu nanti pukul 11.00 WIB. Rombongan ini akan dikawal secara penuh oleh pihak Kepolisian.
Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, mengatakan kuota 5.000 anggota ini dirasa cukup sebagai uji coba tahap pertama, setelah lima partai tak bisa menggelar laga dengan penonton.
1. Jaga Kepercayaan
"5.000 anggota ini tidak banyak, tapi juga tidak sedikit. Pengendaliannya juga menjadi lebih mudah," ucap Ginda Ferachtriawan.
Ginda berharap suporter Persis Solo bisa menjaga kepercayaan yang telah diberikan Polda DIY untuk partai melawan Arema FC digelar dengan penonton.
"Makanya dalam pertemuan dengan suporter itu klub turut mengundang Polresta untuk meminta arahan," jelas Ginda.
Rombongan suporter Persis Solo nantinya akan mendapat sambutan sekaligus pengawalan dari suporter DIY setelah lepas dari kabupaten Klaten. Pengawalan ini bisa berasal dari suporter PSIM Yogyakarta serta suporter PSS Sleman.
Ya, sejak Tragedi Kanjuruhan lalu, suporter Persis Solo sudah menabuh gong perdamaian dengan suporter PSIM. Begitu pula suporter PSIM dengan suporter PSS.
Suporter di wilayah Solo dan DIY kini menjadi lebih harmonis dengan sering melakukan kegiatan bersama. Hal inilah yang kemudian meyakinkan Polda DIY mengizinkan 5.000 anggota suporter Persis Solo memasuki wilayah DIY lagi setelah sekian lama.