Arthur Irawan, Kapten Persik Kediri yang Dulu Dicerca Kini Dipuja Suporter
INDOSPORT.COM - Tren positif yang dijalani Persik Kediri dengan tak terkalahkan selama lima laga terakhir Liga 1, berimbas bagus pada image semua pemain.
Anak asuh Divaldo Alves yang dulu kerap mendapat cercaan dan kritikan, kini merasakan berbagai pujian dari suporter Persik Kediri.
Salah satunya adalah Arthur Irawan. Bahkan, kapten tim dengan julukan Macan Putih itu selalu disalahkan seiring hasil negatif yang dialami tim.
Dan setelah meraup 5 kali kemenangan beruntun, situasinya berbalik. Persik Kediri kini kembali mendapatkan tempat di hati para suporter.
Sebagaimana ketika Persik mengalahkan Persija Jakarta 2-0 di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (12/03/23), area mixed zone dipenuhi oleh suporter.
Padahal, area ini biasanya selalu steril dari suporter. Rohit Chand dkk sampai beberapa kali menerima permintaan foto atau tanda tangan sebelum memasuki bus.
"Terima kasih kepada Persik Mania dan warga Kediri yang sudah mendukung. Stadion hampie full (penuh)," ungkap Arthur Irawan saat post-match press conferrence.
Menurut Arthur, peran suporter sangat penting dalam medongkrak motivasi bertanding rekan setimnya selama 5 laga tak terkalahkan di Liga 1.
"Selain tentunya hasil ini adalah kerja keras dari seluruh pihak. Saya bangga dengan pemain dan ofisial di tim ini," beber Arthur.
"Karena melawan Persija kami tidak bisa ambil poin jika tidak bermain dengan 200 persen," eks pemain PSS Sleman itu menambahkan.
1. Komitmen Kuat
Arthur Irawan memang pernah mengalami pengalaman tak mengenakkan ketika dicerca oleh segelintir oknum suporter pasca kekalahan tim.
Dalam salah satu video yang sempat viral, gelandang sekaligus kapten tim Persik itu bahkan sempat terpancing emosi menanggapi kritikan terhadapnya.
Namun seiring berjalannya waktu, segala ketegangan di antara Tim Macan Putih dengan suporter, perlahan mereda kembali.
Kemenangan 5 kali beruntun di Liga 1 sekaligus membuktikan bahwa Persik Kediri berkomitmen kuat untuk bangkit dari keterpurukan.
"Bagi saya, bermain atau tidak di lapangan, yang penting adalah tim meraih hasil positif, yakni kemenangan," tamdas Arthur Irawan.
Dia bahkan tidak bermasalah jika memang tidak terlalu sering terlibat dalam skema permainan besutan Divaldo Alves pada musim ini.
"Percuma saja jika sering bermain, tetapi tim kami tidak menang. Jadi mending jarang main, tapi tim meraih tiga poin," beber dia.
Arthur sendiri terbilang cukup kontributif. Musim ini, dia tampil selama 16 kali dari 29 laga yang dilakoni Persik Kediri di Liga 1.
Dia tercatat 13 kali absen dalam perjuangan Persik, akibat diganggu cedera dan masalah kebugaran. Meski minim tampil, tapi dia tetap bersyukur.
"Terima kasih kepada Coach Divaldo (Alves) yang memberi kesempatan bermain. Sangat bersyukur juga atas hasil yang diraih tim," tutup Arthur Irawan.