Gara-gara Hal Ini, Mimpi AC Milan Gaet Pilar Liverpool Musim Depan Bakal Pupus
INDOSPORT.COM – Mimpi AC Milan mendatangkan gelandang Liverpool, Naby Keita pada bursa transfer Liga Italia musim depan berpotensi gagal terwujud lantaran tingginya gaji sang pemain.
Melansir dari laman Calciomercato, disebutkan bahwa AC Milan memang sangat mendambakan kehadiran Naby Keita untuk memperkokoh lini tengah mereka.
Pasalnya, sektor gelandang AC Milan musim ini terlihat kurang agresif selepas ditinggal Franck Kessie yang memutuskan hengkang ke Barcelona.
Meski memiliki Sandro Tonali, Brahim Diaz hingga Charles De Ketelaere namun tak satupun dari mereka yang punya kemampuan bertahan serta pemutus serangan sebaik Franck Kessie.
Untuk itulah, manajemen AC Milan bersikukuh ingin mendapatkan Naby Keita yang kontraknya akan segera berakhir pada bulan Juni 2023 nanti.
Dengan kata lain, AC Milan berpotensi besar mendatangkan Naby Keita secara gratis pada bursa transfer mendatang.
Akan tetapi, mimpi AC Milan memboyong gelandang asal Guinea tersebut bisa gagal terwujud lantaran terganjal masalah gaji sang pemain.
Masih dari Calciomercato, dikabarkan bahwa Keita mendapatkan penghasilan sebesar 120 ribu pounds per minggu saat masih memperkuat Liverpool.
Dengan nominal tersebut, petinggi AC Milan dikabarkan sulit untuk menyanggupinya bahkan mulai meragukan bakal bisa menyelesaikan penandatanganan kontrak dengan sang pemain.
Selain soal gaji yang tinggi, Calciomercato juga menyebut jika AC Milan masih meragukan kebugaran Naby Keita yang saat ini sedang cedera lagi.
1. AC Milan Incar Striker Anyar
Selain lini tengah, AC Milan juga sedang memantau striker muda berdarah Italia, Mateo Retegui yang tampil gemilang di Liga Argentina.
Sepanjang musim ini, Mateo Retegui yang masih berusia 23 tahun tersebut menjelma sebagai mesin gol Tigre di kompetisi Primera Division atau kasta tertinggi Liga Argentina.
Meski berstatus pinjaman dari Boca Juniors, namun Mateo Retegui mampu mencetak 6 gol dari 8 pertandingan yang telah dijalani dan membantu Tigre bertengger di papan tengah klasemen.
Di musim lalu, penampilan Mateo Retegui bahkan lebih mematikan dengan mencetak 23 gol serta 3 assist dari total 42 pertandingan di semua kompetisi.
Secara keseluruhan, Mateo Retegui mampu mencetak 33 gol dari 80 pertandingan di ajang Primera Division sejak debut profesionalnya tahun 2018 lalu.
Berkat penampilan impresif tersebut, tak heran jika pelatih Roberto Mancini memanggil Mateo Retegui untuk pemusatan latihan Timnas Italia.
Meski lahir dan berkarier di Argentina, namun Mateo Retegui memiliki darah Italia dari kakeknya sehingga tak menutup kemungkinan untuk dirinya memperkuat skuad Azzurri.
AC Milan sendiri sangat menyukai gaya main Mateo Retegui yang spartan, serta memiliki insting gol tajam saat berada di kotak penalti lawan.
Kehadiran Mateo Retegui diproyeksikan sebagai pengganti Zlatan Ibrahimovic yang sekarang sudah memasuki usia 41 tahun dan sangat riskan jika dipaksa bermain reguler.