Porto vs Inter, 3 Pemain Dragoes yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Pasukan Inzaghi di Liga Champions
INDOSPORT.COM - FC Porto akan bergantian menjamu Inter Milan dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa 2022-2023 pada Rabu (15/03/23) dini hari WIB.
Leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 antara FC Porto vs Inter Milan bakal digelar di Stadion do Dragao, Portugal. Duel ini diprediksi berjalan sangat panas dan seru.
FC Porto jelas ingin membalas kekalahan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Saat bertandang ke markas Inter Milan, mereka sempat kalah dengan skor 0-1.
Hal ini membuat Pepe dkk harus mampu meraih kemenangan dengan selisih dua gol atas Nerazzurri. Tuan rumah juga mendapatkan sejumlah keuntungan jelang duel hidup mati ini.
Yang pertama mereka akan bermain di depan puluhan ribu suporter. Kemudian Inter Milan sepertinya sedang mendapatan masalah internal soal kritik yang dilontarkan kepada Simone Inzaghi.
Pasalnya, Simone Inzaghi baru-baru ini mendapatkan kritik akibat penampilannya yang kurang maksimal dalam menukangi Inter Milan.
Meskipun sejatinya Inter duduk di peringkat 2 Liga Italia 2022-2023. Namun, mereka tertinggal 18 poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen.
Di laga pekan lalu, Nerazzurri harus menelan kekalahan atas tim papan bawah Liga Italia, Spezia dengan skor 1-2. Hal ini membuat FC Porto bisa memanfaatkan keadaan tersebut.
Redaksi media olahraga INDOSPORT telah merangkum adanya tiga pemain FC Porto yang bisa membawa petaka untuk Inter Milan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Siapa saja mereka?
1. Pepe
Sudah bukan rahasia lagi kalau Pepe bakal menjadi mimpi buruk Inter Milan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Bukan tanpa alasa, Pepe merupakan bek senior mantan bintang Real Madrid yang siap menghadang pergerakan Romelu Lukaku dkk.
Meski usianya sudah menginjak 40 tahun, Pepe masih bermain stabil menjaga di lini pertahanan Azuis e brancos pada musim ini.
Semakin tua usia seorang bek akan semakin berpengalaman juga baginya dalam mematikan pergerakan striker. Hanya saja dirinya tidak akan bisa secepat dulu dalam melakukan pengejaran.
Pada leg pertama kontra Inter Milan, Pepe bermain 90 menit penuh. Ia juga mampu mencatatkan tiga sapu bersih, satu blok, satu intersep, empat tekel, enam kali menang duel, 48 sentuhan, dan 86% akurasi passing.
Mehdi Taremi
Pemain kedua yang bisa menjadi mimpi buruk Inter Milan yakni Mehdi Taremi. Striker asal Iran ini merupakan mesin gol FC Porto pada musim ini.
Meski telah berusia 30 tahun, ia tercatat menjalani total 38 laga di semua kompetisi. Ia sukses mencetak 34 gol dan 12 assist.
Di leg pertama kontra Inter Milan beberapa waktu lalu, Mehdi Taremi juga tampil gemilang meski tidak mencetak gol.
Ia mencatatkan dua tendangan ke gawang, satu tendangan meleset, satu dribel sukses, satu peluang besar gagal, 34 sentuhan, 61% akurasi passing, satu passing kunci, delapan kali menang duel, dua pelanggaran, dua sapu bersih, dan dua tekel.
2. Diogo Costa
Yang terakhir ada penjaga gawang andalan FC Porto bernama Diogo Costa. Kiper muda yang masih berusia 23 tahun tersebut tampil mengesankan pada msuim ini.
Pada musim 2022-2023, Diogo Costa telah mencatatkan 31 penampilan di semua kompetisi, kebobolan 25 gol dan mencatat 14 kali clean sheet.
Pada pertandingan melawan Inter Milan di leg pertama lalu, ia juga hanya kebobolan satu gol saja.
Kiper asal Portugal tersebut tercatat melakukan tiga penyelamatan krusial, 49 sentuhan, 68% akurasi passing dan satu menang duel.