Sukses di Laga Porto vs Inter, Bos Nerazzurri: Tak Pengaruhi Nasib Simone Inzaghi

INDOSPORT.COM - Bos Nerazzurri, Beppe Marotta, menjelaskan bahwa hasil laga Liga Champions antara Porto vs Inter Milan tidak memengaruhi nasib Simone Inzaghi.

Simone Inzaghi terhitung sukses dalam pertandingan Liga Champions (UEFA Champions League) 2022-2023 antara Porto vs Inter, di Estadio Do Dragao, Rabu (15/03/23) dini hari WIB.

Hal tersebut dikarenakan Simone Inzaghi mampu memimpin anak asuhnya mengakhiri laga antara Porto vs Inter dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023, dengan skor 0-0.

Berarti, Inter Milan berhak untuk melaju ke fase perempat final Liga Champions 2022-2023, karena menang agregat atas Porto, dengan skor 1-0.

Nerazzurri, julukan Inter Milan, sebelumnya mampu mengalahkan Porto di Giuseppe Meazza, (23/02/23) lalu, dengan skor 1-0.

Romelu Lukaku menjadi salah satu pemain yang menjadi kunci dalam kemenangan Inter Milan atas Porto di leg pertama.

Pasalnya, Romelu Lukaku mampu mencetak gol semata wayang Inter Milan ke gawang Porto, yang dijaga oleh Diogo Costa.

Dengan demikian, tim besutan Simone Inzaghi semakin membuka lebar peluang untuk meraih gelar juara Liga Champions 2022-2023.

Terakhir kali dan satu-satunya trofi Liga Champions yang mampu dibawa pulang oleh Inter Milan ke Giuseppe Meazza adalah pada 2009-2010.

Kendati demikian, Beppe Marotta justru menyebutkan bahwa hasil dalam laga Porto vs Inter di Liga Champions tidak mempengaruhi nasib Simone Inzaghi.

1. Simone Inzaghi Jadi Dipecat?

Simone Inzaghi merupakan pelatih yang ditunjuk untuk menggantikan peran dari Antonio Conte pada 3 Juni 2021 lalu.

Setelah menduduki kursi kepelatihan Inter Milan selama hampir 2 tahun, Simone Inzaghi telah memenangkan beberpaa trofi bergensi.

Total terdapat 3 trofi yang telah dipersembahkan Simone Inzaghi untuk Inter Milan, yakni Piala Italia 2021-2022 serta Piala Super Italia (2021-2022 dan 2022-2023).

Catatan itu lebih baik dari torehan Antonio Conte, yang hanya mampu menggondol 1 trofi Liga Italia 2020-2021.

Kendati demikian, Inter Milan menunjukkan performa yang kurang konsisten pada musim ini. Nerazzurri bahkan tertinggal 18 poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Italia musim ini, Napoli.

Hal tersebut lantas menjadi bahan pertimbangan dari bos Inter Milan, Beppe Marotta, terkait masa depan Simone Inzaghi.

Bahkan, Beppe Marotta sampai mengungkapkan bahwa hasil pertandingan Liga Champions 2022-2023 antara Porto vs Inter tidak memengaruhi nasib Simone Inzaghi.

“Sama sekali tidak, Anda tidak dapat membuat keputusan tentang pelatih hanya berdasarkan satu pertandingan. Dia melakukan pekerjaannya dengan baik, mari beri dia ruang untuk bekerja.”

“Ini (Porto vs Inter) adalah pertandingan penting dan kami telah melakukan semua yang kami bisa di dalamnya,” ungkap Simone Inzaghi.

“Kami menghadapi lawan top (Porto), yang menjadi ‘bete noir’ klub Italia dalam beberapa tahun terakhir,” pungkasnya dikutip dari Sempre Inter.

Sumber: Sempre Inter