Pep Guardiola Curhat, Manchester City Masih Dihantui 'Kutukan' Semifinal Piala FA
INDOSPORT.COM - Pep Guardiola dan Manchester City mungkin harus berhati-hati dengan ‘kutukan’ mereka di kompetisi Piala FA terutama saat fase semifinal.
Sebagai informasi, Manchester City berhasil menginjakkan kaki di semifinal Piala FA edisi kali ini usai membantai Burnley habis-habisan 6-0 di perempat final.
Mereka pun dijadwalkan berjumpa Sheffield United di fase selanjutnya pada bulan April mendatang. Dari segi reputasi, Manchester City jelas diunggulkan.
Pasalnya, Sheffield United sendiri saat ini ‘hanya’ bermain di Divisi Championship Liga Inggris, namun mereka cukup sukses dengan bertengger di peringkat dua klasemen.
Sementara itu, The Citizens masih cukup perkasa di Premier League dengan menempati posisi runner-up di bawah sang pemuncak, Arsenal.
Di sisi lain, Erling Haaland dkk juga masih bertahan di Liga Champions, yang sebentar lagi memainkan putaran perempat finalnya juga pada bulan April.
Menghadapi Sheffield United dengan situasi ini pun nampaknya bukan hal sulit bagi tim sekelas The Citizens, yang juga menjadi unggulan juara di Piala FA.
Keberhasilan mencapai empat besar di edisi kali ini pun menjadi catatan tersendiri bagi Manchester City. Ini adalah semifinal keenam mereka dalam kurun tujuh musim.
Bicara soal jadwal Piala FA Manchester City, Pep Guardiola menemukan satu fakta menarik, bahwa timnya selalu bermain di semifinal setelah perempat final Liga Champions.
Ya, menurut jadwal, musim ini Manchester City memang akan melawan Sheffield United di Piala FA setelah perempat final Liga Champions menghadapi Bayern Munchen.
1. 'Kutukan' Semifinal Piala FA Manchester City
Tentu saja, kemenangan adalah misi utama Pep Guardiola baik di Piala FA maupun Liga Champions, mengingat mereka sudah tersingkir dari peburuan Piala Liga Inggris.
Namun ternyata, bermain di semifinal Piala FA setelah perempat final Liga Champions bukan satu-satunya fakta maupun ‘kutukan’ Manchester City di ajang ini.
Sebelumnya, mereka selalu mengalami nasib apes jika membahas semifinal Piala FA. Dari lima kali penampilan, The Citizens sudah menelan empat kekalahan.
Bahkan, Pep Guardiola sendiri mengakui bahwa Manchester City kerap kesulitan di fase ini. Ia pun mengingat musim saat ia dan para pemainnya menjuarai Liga Inggris pada 2018-2019.
Saat itu, meski Manchester City berhasil memenangkan semifinal Piala FA melawan Brighton dengan skor tipis 1-0, Pep mengakui segalanya tidak berjalan mudah bagi timnya.
“Bahkan saat kami memenangkan liga, kami kesulitan. Waktu itu [semifinal] melawan Brighton dan benar-benar tidak bagus,” ucapnya dikutip dari Manchester Evening News.
Jika harus mengingat momen-momen semifinal Piala FA yang telah dilalui Manchester City, seorang Pep Guardiola punya catatan yang kurang impresif.
Pada musim pertamanya, Manchester City takluk di tangan Arsenal 1-2 di semifinal Piala FA 2017, setelah melalui babak perpanjangan waktu.
Gol Alexis Sanchez yang dicetak pada menit ke-101 sudah cukup membuat Arsenal melaju ke fase selanjutnya, meski sempat tertinggal gara-gara Sergio Aguero.
Manchester City pun berhasil menggondol gelar juara pada 2018-2019, namun setelah itu mereka terkena ‘kutukan’ semifinal secara beruntun selama tiga musim.
2. Catatan Pep Guardiola di Piala FA
Di Piala FA 2019-2020, Manchester City takluk di tangan Arsenal dengan skor 0-2 melalui brace Pierre-Emerick Aubameyang di Stadion Wembley.
Pada musim berikutnya, Pep Guardiola harus menelan kekecewaan lagi saat berlaga di semifinal Piala FA. Kali ini oleh Chelsea yang diperkuat oleh Hakim Ziyech.
Beralih ke 2021-2022, Manchester City kembali menginjakkan kaki di semifinal Piala FA. Seolah belum lepas dari ‘kutukan’, mereka lagi-lagi terhempas.
Adalah Ibrahima Konate dan Sadio Mane yang menjadi pembawa mimpi buruk Manchester City hari itu, lewat kombinasi tiga gol mereka ke gawang The Citizens.
Sementara itu, Manchester City mencetak dua gol masing-masing lewat sumbangsih Jack Grealish dan Bernardo Silva. Sayangnya, Liverpool masih terlalu tangguh.
“Kami harus melakukan persiapan dengan lebih baik. Bermain di semifinal, Anda harus siap karena itu sangat penting,” ujarnya lagi.
“Tiga nol melawan Liverpool… saya tahu mereka tim bagus, tapi tiga nol saat half time? Lalu kami juga kalah lawan Arsenal saat musim pertama Mikel Arteta.”
Lebih lanjut, Pep Guardiola ingin Manchester City bisa memperbaiki diri di semfinal Piala FA musim ini. Apalagi, sebelumnya mereka sudah pernah jadi juara.
“Saat kami mengalahkan Watford [6-0] rasanya sangat menyenangkan. Kami sudah pernah sekali di sana [final],” tambah mantan pelatih Barcelona tersebut.
Selain Manchester City vs Sheffield United, semifinal Piala FA edisi kali ini juga akan menyajikan laga antara Brighton vs Manchester United pada bulan April.
Sumber: Manchester Evening News
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News