Fokus Pemulihan, Egy Maulana Vikri Terima Dirinya Tersisih dari Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Egy Maulana Vikri mengabarkan alasan utama dirinya tergantikan di Timnas Indonesia. Hal ini dikarenakan ia ingin fokus dalam pemulihan kondisi fisiknya.
Nama Egy sejatinya masuk dalam daftar 28 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk mengikuti pemusatan latihan terkini skuad Garuda senior.
Dirinya disiapkan untuk membela Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday melawan Burundi pada penghujung Maret ini.
Namun seiring waktu berjalan posisi Egy Maulana Vikri di Timnas Indonesia akhirnya harus digantikan.
Posisinya kemudian diganti oleh pemain naturalisasi senior mikik Borneo FC, Stefano Lilipaly.
Terkait situasi ini, Egy Maulana Vikri pun menerima. Dia menilai memang kondisi tubuhnya belum 100% karena pasca cedera.
Egy memang masih dalam proses penyembuhan cedera. Bahkan hal ini terlihat saat dirinya tidak bermain saat Dewa United menghadapi Persib Bandung di Stadion Pakansari, Cibinong, sore tadi.
"Seperti yang pelatih (Dewa Jan Olde Riekeing) bilang, bahwa saya habis cedera dan kondisi belum 100 persen. Jadi dalam laga tadi pun harus bertahap," ucap Egy Maulana Vikri di Stadion Pakansari.
Egy menambahkan terkait kondisinya ini pun sudah diketahui oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baginya pun pergantian dirinya dalam skuat Timnas Indonesia pun dinilai sebuah keputusan bijak.
1. Pemain Kesayangan Shin Tae-yong
"Saya sudah bicara ke Timnas Indonesia terkait kondisi saya. Pelatih Timnas Indonesia (Shin Tae-yong) juga memutuskan untuk mengistirahatkan sata," tukas Egy.
Egy sejatinya memang ingin bermain membela Timnas Indonesia. Tetapi dengan kondisi dirinya saat ini dia menerima semua keputusan pelatih.
"Saya sudah kasih tahu bahwa kemungkinan mau main. Namun, harus bertahap mengembalikan kondisi sepenuhnya. (Saya menerima tidak dilibatkan pada FIFA matchday) ini yang terbaik setelah komunikasi dengan pelatih," pungkasnya.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia memang akan menjajal kekuatan Burundi dalam agenda FIFA Matchday periode Maret ini.
Skuat Garuda dijadwalkan menghadapi Burundi sebanyak dua kali pada 25 dan 28 Maret di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.
Egy sendiri adalah salah satu pemain kesayangan Shin Tae-yong di timnas Indonesia yang hampir selalu punya garansi bermain di starting XI apabila fit dan tersedia.
Statistik mencatat jika di posisinya, penyerang sayap, hanya Witan Sulaeman dan Irfan Jaya yang punya lebih banyak caps darinya di era kepelatihan sang juru taktik Korea Selatan.
Total Egy bermain untuk Shin Tae-yong sebanyak 15 kali dengan catatan lima gol dan satu assist. Itu hanya di level senior karena di timnas Indonesia kempok umur pun mantan penggawa Senica dan dan Vion itu juga jadi andalan.
Namun tidak perlu dikhawatirkan karena Stefano Lilipaly yang jadi gantinya akan mati-matian untuk bisa menjawab kepercayaan timnas Indonesia dan Shin Tae-yong.
Tidak seperti Egy Maulana Vikri, playmaker gaek 33 tahun itu tengah on fire di Liga 1. Dari 29 kali tampil ia mampu merigistrasikan enam gol dan sembila assist untuk Borneo FC dan sebenarnya publik sangat menantikan aksinya lagi dengan kostum Merah-Putih.
Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News