Bukan Lawan yang Diinginkan, Shin Tae-yong Akui Buta Kekuatan Burundi
INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku buta akan kekuatan Burundi sebagai calon lawan Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday. Shin Tae-yong pun akan menganalisis kekuatan dan kelemahan Burundi dalam waktu singkat.
Timnas Indonesia memang bakal menghadapi Burundi dalam agenda FIFA Matchday periode Maret 2023.
Tak hanya sekali, skuad Garuda bakal menghadapi Burundi sebanyak dua kali yakni 25 dan 28 Maret di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.
Namun jelang laga ini, ternyata Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia buta akan kekuatan Burundi sebagai calon lawan.
"Untuk Burundi, saya jujur belum tahu tim ini seperti apa," ucap Shin Tae-yong.
Sejatinya, Burundi bukanlah lawan yang diinginkan oleh Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu ingin agar Timnas Indonesia beruji coba dengan tim ranking 100 besar pada FIFA Matchday.
Sementara Burundi sendiri saat ini menempati peringkat 141 FIFA. Meski begitu, Shin Tae-yong mencoba menerima keputusan PSSI yang akhirnya menjadikan Burundi sebagai lawan Timnas Indonesia di periode Maret 2023 ini.
"Memang saya mintanya lawan dengan ranking 80-100 peringkatnya, dan memang situasi saat ini tak mendukung. Jadi akhirnya Burundi," jelas Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong pun akan segera menganalisa terkait kekuatan dan kelemahan Burundi. Setidaknya dia ingin Timnas Indonesia bisa meraih hasil terbaik di FIFA Matchday kali ini.
"Jujur, sampai sekarang Saya tak tahu tentang Burundi. Mulai hari ini akan dianalisis," ujar pelatih asal Korea Selatan ini.
1. Shin Tae-yong Siapkan Pemain Terbaik
Untuk laga melawan Burundi sendiri, Shin Tae-yong sudah menyiapkan pemain-pemain terbaik Timnas Indonesia.
Bahkan Shin Tae-yong sudah menggelar pemusatan latihan Timnas Indonesia senior pada 20 Maret lalu di Lapangan PTIK, Jakarta.
Berikut ini daftar 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Melawan Burundi
Kiper: Nadeo Argawinata (Bali United), Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda), Syahrul Trisna (Persikabo 1973)
Bek: Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Elkan Baggott (Cheltenham Town), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Fachruddin Aryanto (Madura United), Rizky Ridho (Persebaya Surabaya), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Hansamu Yama (Persija Jakarta), Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta), Edo Febriansyah (RANS Nusantara FC), Yance Sayuri (PSM Makassar), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Shayne Pattynama (Viking FK)
Gelandang: Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Stefano Lilipaly (Borneo FC), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Marc Klok (Persib Bandung), Syahrian Abimanyu (Persija Jakarta), Riko Simanjuntak (Persija Jakarta), Dzaky Asraf (PSM Makassar), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Saddil Ramdani (Sabah FC)
Penyerang: Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Ramadhan Sananta (PSM Makassar), Dimas Drajad (Persikabo 1973).
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News