Dimas Drajad Bicara soal Persaingan dengan Ramadhan Sananta di Lini Depan Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Striker Timnas Indonesia, Dimas Drajad, mengaku antusias comeback ke skuad Garuda, setelah absen di Piala AFF 2022 karena cedera. Dia menyatakan siap berikan penampilan terbaik di FIFA matchday akhir bulan ini.
Timnas Indonesia vs Burundi menghiasi FIFA matchday pada 25 dan 28 Maret mendatang di Stadion Patriot, Bekasi. Dimas Drajat pun tak sabar melakoni laga tersebut.
Pemain milik Persikabo 1973 itu punya modal bagus, setelah kembali cetak gol di Liga 1 pada pekan lalu. Itu adalah gol pertama Dimas Drajad setelah pulih dari cedera.
"Alhamdulillah tentu saja saya sangat senang sekali kembali mendapatkan kepercayaan membela timnas," bukanya.
"Karena memang itu sudah merupakan cita-cita semua pemain profesional. Bangga bisa kembali bergabung di Timnas Senior," ujar Dimas.
Di skuad Garuda, Dimas Drajad menyatakan tak masalah bersaing dengan striker muda, Ramadhan Sananta. Nama terakhir tampil sangat baik bersama PSM Makassar dengan mencetak 11 gol dan 2 assist dari 21 laga di Liga 1.
Bagi Dimas Drajad, Sananta bukan orang baru. Keduanya pernah sama-sama membela Persikabo 1973 pada musim lalu.
Oleh sebab itu, Dimas Drajad berharap duet mereka bisa bawa Indonesia menangkan laga lawan Burundi akhir pekan ini.
"Saya dengan Sananta pernah main di Persikabo bareng. Sananta bagus, masih muda. Semoga kami berdua dan pemain yang lainnya bisa memberikan yang terbaik melawan Burundi," ucapnya.
1. Lebih Komplet
Lebih lanjut, Dimas Drajad menilai Timnas Indonesia kali ini lebih komplet. Para pemain terbaik di Liga 1 dipanggil tim pelatih, ditambah pemain yang bermain di luar negeri.
"Ya lebih bagus. Mungkin hanya Sandy (Walsh) yang cedera, jadi semoga dia cepat sembuh dan bisa kembali dan main di Timnas," harapnya.
Menyoal kekuatan Burundi, Dimas Drajad mengaku sudah memantau lewat tayangan YouTube. Striker 25 tahun itu waspada lantaran lawan punya pemain yang beraksi di Eropa.
Burundi juga unggul secara peringkat yakni berada di ranking 141 FIFA. Sedangkan Indonesia berada di posisi 151 FIFA.
"Pertama enggak tau sih, tapi ranking lebih bagus jadi kita harus waspada saja. Saya lihat di youtube juga, banyak pemainnya yang main di Eropa, kayanya yang lokal empat orang saja," ujarnya.
Burundi memang bukan lawan mudah. Ada nama beken seperti Youssouf Ndayishimiye yang bermain sebagai bek untuk OGC Nice di Liga Prancis.
Ada pula gelandang Jospin Nshimirimana yang memperkuat Yeni Maltyaspor di Liga Turki. Pemain 21 tahun ini menjadi salah pemain kunci Yeni Maltyaspor pada musim 2022-2023.
Lalu striker Saido Berahino diketahui pernah merintis karier di Liga Inggris. Tercatat, ia pernah membela West Bromwich Albion, Brentford, Peterborough dan Stoke City.
Ada pula bek kiri, Marco Weymans yang saat ini tengah bermain untuk Beerschot, tim divisi kedua Liga Belgia. Laga Timnas Indonesia vs Burundi diyakini tidak akan berjalan semudah ketika berjumpa Curacao.