Animo Tinggi di Stadion Brawijaya, Persik Kediri Berhasrat Tambah Kuota Tiket

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Persik Kediri berupaya menampung aspirasi sebagian kalangan, seiring semakin tingginya animo suporter untuk datang di tribune Stadion Brawijaya.

Yaitu dengan menambah kuota tiket bagi suporter untuk menyaksikan secara langsung perjuangan tim dengan julukan Macan Putih tersebut.

Karena sebagaimana diketahui, Persik masih mendapat pembatasan kuota tiket seiring surat izin rekomendasi menggelar pertandingan Liga 1.

Panpel masih menjalani pembatasan 50 persen dari kapasitas stadion yang bisa menampung hingga 12 ribu penonton itu.

Artinya, Panpel Persik hanya bisa mencetak dan menjual tiket pertandingan secara maksimal hingga 6 ribu lembar sejak menggelar laga di putaran kedua.

Sementara performa tim besutan Divaldo Alves itu tengah melambung. Indikasinya berupa rekor kemenangan 6 kali secara beruntun di Liga 1.

Maka dari itu, tak heran jika panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persik Kediri berkeinginan untuk menambah kuota tiket di Stadion Brawijaya.

"Maunya kami ingin menambah kuota tiket lagi 80 persen (dari kapasitas stadion). Atau paling tidak 70 persen," ucap perwakilan Panpel Persik Kediri, Tri Wododo.

Ketika mengalahkan Persija Jakarta 2-0 Minggu (18/03/23), antusiasme suporter tampak sangat tinggi. Tiket 6 ribu lembar yang dijual ludes.

Namun karena ada pembatasan, maka masih terlihat jarak antar penonton di tribun stadion. Faktor ini yang membuat panpel ingin menambah kuota tiket.

1. Tak Bisa 100 Persen

Kendati demikian, Persik Kediri merasa pesimis atas terwujudnya keinginan menambah kuota tiket pada laga home di Stadion Brawijaya.

Dari yang semula terkena pembatasan 50 persen, bisa dikurangi menjadi 30 persen. Artinya panpel bisa memanfaatkan 70 persen kuota tiket per laga.

"Harapannya seperti itu, 70 persen. Dari 6 ribu tiket menjadi 8 ribu tiket (yang dijual), itu sudah luar biasa," sebut Tri Widodo.

Kendati terbilang kecil, namun peluang menambah kuota tiket juga tidak mustahil dilakukan. Yang pasti, untuk mencapai 100 persen jelas tidak bisa.

"Kalau minta 100 persen (kapasitas penuh), jelas tidak bisa. Apalagi setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan," sebut perwakilan Panpel Persik Kediri tersebut.

"Mungkin masih trauma. Jadi tidak ada Polda yang berani memberikan izin rekomendasi 100 persen (kapasitas stadion)," tambah Widodo.

Salah satu pertimbangan yang diambil panpel, tak lain adalah faktor lawan. Persik sudah terhindar dari tim-tim dengan kategori high risk.

Tim Macan Putih menyisakan 4 jadwal laga yang 2 diantaranya berlangsung di Stadion Brawijaya. Terlebih, semua jadwal berada di bulan puasa.

Laga home dengan kick-off pukul 20:30 WIB dimulai Persik Kediri menjamu Persita Tangerang dalam laga tunda pekan ke-17, Jumat (24/03/23).

Sementara laga home pemungkas adalah menghadapi Persikabo 1973 pada pekan ke-33 Liga 1, Jumat (07/04/23) mendatang.

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News