Penyesalan Datang Terlambat, Buffon Sebut Tinggalkan PSG adalah Kesalahan Terbesarnya
INDOSPORT.COM – Eks penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, akui menyesal telah meninggalkan Paris Saint Germain (PSG).
Seperti diketahui, Gianluigi Buffon merupakan salah satu penjaga gawang yang fenomenal, termasuk ketika dirinya membela PSG.
Gianluigi Buffon pernah memperkuat PSG selama lebih kurang satu musim, terhitung periode 2018-2019. Dia berlabuh dengan status bebas transfer dari Juventus ketika usianya telah menginjak 40 tahun.
Penjaga gawang berpaspor Italia tersebut telah mencatatkan 25 pertandingan ketika membela PSG selama lebih kurang 1 tahun.
Bahkan, catatan yang ditampilkan oleh Gianluigi Buffon masih cukup baik karena masih bisa membukukan 9 kali clean sheet.
Kendati demikian, Buffon justru lebih sering menghuni bangku cadangan, karena pada saat itu Alphonse Areola menjadi kiper utama Paris Saint Germain.
Hal tersebut yang menyebabkan Gianluigi Buffon memilih untuk meninggalkan PSG dan bergabung kembali dengan Juventus pada 4 Juli 2019.
“Mereka mengatakan kepada saya, 'Gigi, kami sangat senang, tetapi Anda tidak akan memulai sebagai starter di Liga Champions. Areola akan bermain.' Saya pikir itu tidak adil,” jelas Buffon.
Kendati demikian, baru-baru ini Gianluigi Buffon akui menyesal dengan keputusannya meninggalkan PSG untuk kembali ke Juventus.
1. Menyesal Tinggalkan PSG
Saat ini, Gianluigi Buffon masih memainkan menit reguler bersama dengan salah satu klub divisi 2 Liga Italia, Parma. Dia memutuskan untuk meninggalkan Juventus demi bisa bergabung dengan Parma pada 1 Juli 2021 .
Keadaan itu bisa terjadi karena kasus yang hampir serupa ketika Buffon meninggalkan PSG pada pertengahan 2019.
Meskipun hanya memperkuat PSG dalam jangka waktu yang pendek, tetapi Gianluigi Buffon telah mempersembahkan beberapa gelar penting.
Tercatat, Buffon telah membantu PSG untuk mendapatkan gelar juara Liga Prancis dan Piala Super Prancis 2018-2019.
Maka tak ayal jika Gianluigi Buffon akui menyesal karena meninggalkan Paris Saint Germain di saat-saat terbaiknya.
Melansir dari GFFN, Buffon bahkan secara blak-blakan menjelaskan jika pengalaman terbaiknya adalah saat masih memperkuat PSG.
Hal tersebut dikarenakan Gianluigi Buffon merasakan bahwa pada saat itu PSG sedang berada dalam puncak performanya.
“Pengalaman saya di Paris adalah yang terbaik dalam hidup saya. Saya harus mengatakan bahwa pergi mungkin merupakan kesalahan terbesar dalam karier saya,” terang Gianluigi Buffon.
“Kami merasa seperti bermain di Liga Champions dan kami akan memenangkannya tahun ini karena kami lebih kuat dari yang lain,” pungkasnya dikutip dari GFFN.
Sumber: Get Football News France (GFFN)
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News