Kerap Dikritik Hanya Lari-lari untuk Man United di Lapangan, Wout Weghorst Muak dan Angkat Bicara
INDOSPORT.COM - Penyerang klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, Wout Weghorst akhirnya buka suara terkait kritikan yang dialamatkan terhadap penampilannya.
Manchester United membuat kejutan saat mendatangkan satu pemain bertipikal penyerang pada bursa transfer musim dingin lalu dengan reputasi yang kurang mentereng.
Dia adalah Wout Weghorst. Manchester United memboyongnya dari Burnley dengan status pinjaman hingga akhir musim. Menariknya, saat didatangkan posisi Wout Weghorst juga dalam masa pinjaman di klub Turki, Besiktas.
Sebelum membela Manchester United, Wout Weghorst tampil di Piala Dunia 2022 lalu bersama timnas Belanda dengan membuat 2 gol dari 4 penampilan.
Catatan itu diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap klub, dan menutupi lubang sementara yang ditinggalkan oleh Cristiano Ronaldo di lini depan.
Sejauh ini, performa Wout Weghorst terbilang mengecewakan jika dilihat dari jumlah gol yang ia ciptakan. Dari total 18 penampilan, dirinya baru membuat 2 gol dan 2 assist.
Namun minimnya kontribusi Wout Weghorst dalam merobek jala gawang lawan tidak lepas dari keputusan pelatih Erik ten Hag yang menempatkannya dalam posisi pemain nomor 10 bukan goal gatter.
Alhasil, Wout Weghorst lebih sering bergerak di lapangan dan membuka ruang ketimbang memanfaatkan peluang jadi gol, karena itu tugasnya Marcus Rashford.
Sayangnya meski berdampak positif terhadap tim dengan etos kerja yang disenangi oleh Erik ten Hag, penampilan Wout Weghorst ternyta justru mendapat kritikan dari para pengamat sepak bola.
Richard Keys misalnya, komentator sepak bola di Liga Inggris itu menyebut kalau Wout Weghorst adalah pemain aneh di skuad Manchester United saat ini.
1. Tanggapan Wout Weghorst
Kritikan itu ia lontarkan usai melihat Wout Weghorst hanya berlari-lari di lapangan saat melawan Fulham di Piala FA lalu.
Saat itu Manchester United kesulitan mencetak gol dan bahkan tertinggal lebih dahulu lewat gol Aleksandar Mitrovic menit ke-50.
Manchester United baru bisa menyamakan kedudukan menit ke-75 ketika Fulham bermain dengan 9 orang setelah Mitrovic dan Willian dikartu merah. Setan Merah mencetak gol lewat penalti Bruno Fernandes.
Lalu digandakan oleh Marcel Sabitzer menit ke-77 dan ditutup oleh Bruno Fernandes menit ke-90+6. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai.
Rihards Keys menilai Mitrovic yang dikeluarkan dari lapangan adalah pukulan mematikan bagi Fulham. Kartu merah Willian hanya akan membawa MU menyamakan kedudukan sementara Weghorst tidak menawarkan apa-apa.
"Setelah mencaci-maki beberapa orang - mari kita beri penghargaan kepada Chris Kavanagh (wasit laga) atas penanganannya untuk semua kekacauan yang dilakukan Fulham di Old Trafford," tulis Keys di blognya dilansir dari Dailymail.
Wout Weghorst kemudian buka suara guna membalas kritik para pengamat, dengan menegaskan bahwa ia telah melakukan tugas dengan baik untuk tim.
"Saya telah menjalani banyak pertandingan dan itu menunjukkan kepercayaan ada pada saya. Itu juga menunjukkan bahwa saya melakukan pekerjaan dengan baik untuk tim," ucap Weghorst kepada wartawan.
"Kami sudah mengamankan satu. Kami masih berpeluang merebut dua lainnya di Liga Europa dan Piala FA, dan kami ingin mencapai posisi setinggi mungkin di klasemen Liga Primer dan pastinya finis di empat besar untuk Liga Champions."
"Jadi itu menunjukkan bahwa saya menjadi bagian dari klub, menjadi bagian dari kesuksesan kami, dan apresiasi itu, itu adalah hal yang baik," pungkasnya.
Adapun pada jeda internasional akhir bulan ini, Weghorst kembali dipanggil timnas Belanda untuk menjalani dua laga pembuka Grup B Kualifikasi Euro 2024 menghadapi Prancis dan Gibraltar.
Baca Berita Sepak Bola dan Olahraga Lainnya di Google News