Khawatir dengan Penampilan yang Menyedihkan, Bayern Munchen Bakal Lepas Sadio Mane?
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Jerman (Bundesliga), Bayern Munchen dilaporkan mulai khawatir dengan performa Sadio Mane menyusul penampilan yang menyedihkan.
Sadio Mane pindah dari Liverpool ke Bayern Munchen pada musim panas, awal Juli 2022 lalu dengan biaya sekitar 41 juta euro (sekitar Rp673 miliar).
Kepindahan tersebut sempat menuai pujian karena di laga debut melawan Eintracht Frankfurt, Mane sukses mencetak gol dalam kemenangan 1-6.
Dalam 14 pertandingan sebagai pemain baru Bayern Munchen, pemain asal Senegal itu juga mampu mengoleksi enam gol dan tiga assist.
Sejak mengalami cedera, performa Sadio Mane langsung turun begitu drastis dan gagal mencetak gol untuk Bayern Munchen sejak Oktober 2022 lalu.
Alhasil, Mane kini lantas berjuang untuk mengembalikan performa agar bisa kembali seperti saat masih berada di Liverpool.
Penyerang berusia 30 tahun itu pernah menjadi pemain yang paling ditakuti dengan total 120 gol dalam 269 penampilan bersama The Reds.
Sadio Mane sebelumnya menjadi andalan Liverpool bersama dua penyerang bintang termasuk Mohamed Salah dan Roberto Firmino.
Namun, baru-baru ini terdengar kabar yang menyebutkan bahwa raksasa Jerman itu semakin khawatir terhadap performa Mane.
Dilaporkan bahwa Sadio Mane kehilangan sebagian besar kecepatan serta ketahanan fisik sebagai pemain Bayern Munchen sejak mengalami cedera di Piala Dunia 2022.
1. Sadio Mane Kehilangan Taji
Diungkapkan oleh Sport 1 via Daily Mail, Sadio Mane tampak tidak fit dan jarang memenangkan duel satu lawan satu dalam latihan.
Hal tersebut disebut sebagai akibat dari absen selama tiga bulan termasuk tujuh pertandingan karena cedera pada kaki bagian bawah.
Akibatnya, mane hanya mampu menyumbangkan satu assist sejak saat itu dan harus pasrah saat ditarik ke bangku cadangan di babak pertama dalam kekalahan 2-1 dari Bayer Leverkusen.
Berangkat dari sana, Bayern khawatir jika cedera yang dialami Mane menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Pasalnya, dia sekarang telah kehilangan kecepatan dan ledakan yang menjadi ciri dari permainan sepak bolanya selama ini.
Selain itu, kurangnya dampak yang diberikan oleh Mane karena adanya pendekatan berbeda dari apa yang dilakukan oleh Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann.
Ketika bermain untuk Liverpool, dia akan bermain sebagai pemain sayap yang mendapat dukungan dari bek sayap.
Tapi, saat di bawah Julian Nagelsmann, Mane justru bermain lebih sentral karena banyak dari tugasnya sebagai pemain sayap lebih banyak diambil oleh Alphonso Davies.
Oleh karena itu, jika Sadio Mane tidak bisa segera kembali ke performa terbaiknya serta menyesuaikan diri dengan sistem Julian Nagelsmann, besar kemungkinan kariernya di Bayern Munchen tak akan bertahan lebih lama.
Sumber: Daily Mail, Sport 1
Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News