Liga 1: Usia Sudah Lewat 20, Persis Solo Pinjamkan Banyak Talenta Muda Musim Depan
INDOSPORT.COM - Persis Solo berencana untuk meminjamkan para pemain mudanya musim depan. Beberapa produk binaan yang memiliki usia lebih dari 20 tahun akan 'disekolahkan' ke klub lain.
Persis sejatinya memiliki banyak pemain muda berpotensi. Mayoritas yang ada di tim Persis U-20 pernah menjadi bagian dari timnas kelompok usia muda, seperti Athallah Araihan, Muhammad Nadhif, Rendy Sanjaya, hingga Wahyu Agong.
Namun, beberapa penghuni Persis U-20 ternyata akan memiliki usia lebih dari 20 tahun pada musim depan. Makanya, rencana paling realistis untuk mengembangkan bakat mereka adalah dengan meminjamkan ke klub lain.
Pelatih Persis Solo U-20, Andri Ramawi, mengatakan tim pelatih telah memetakan nama-nama yang tak lagi bisa mengikuti event untuk usia di bawah 20 tahun.
"Ada beberapa pemain yang usianya tidak masuk (U-20) lagi. Jadi, kita harus merencanakan pemain yang masuk Elite Pro Academy dan tidak bisa masuk," kata Andri Ramawi, Rabu (23/3/23).
"Kemungkinan besar yang tak ikut akan coba dipinjamkan karena pemain-pemain inilah yang berpotensi untuk gabung tim senior (Persis Solo)," lanjut Andri.
Sebelum mengantongi tiket promosi, seperti Zanadin Fariz, Althaf Indie, hingga Erlangga Setyo, para pemain Persis U-20 akan coba ditempatkan di tim lain.
Cara ini sudah dilakukan ketika meminjamkan Yussa Nugraha ke tim Liga 2, Nusantara United FC. Di sana, Persis Solo turut meminjamkan Ilham Fathoni, Sunawan Rusni, Fikri Adriansyah, dan Firmansyah.
"Mereka butuh menit bermain, meski tak di tim senior Persis Solo. Ketika berada di tim lain, kualitas bisa meningkat jika bertanding dalam satu event kompetisi," papar Andri Ramawi.
1. Pesimistis EPA U-20
Sementara untuk pemain-pemain yang masih menjadi bagian dari Persis U-20, Andri memastikan bakalan terus ditempa latihan rutin. Mereka juga masih menunggu informasi resmi dari PSSI terkait Elite Pro Academy (EPA) dan Liga 1 U-20 tahun ini.
"Pada Ramadan ini kami tidak ada uji coba, tapi tetap latihan seperti biasa karena harus maintenance kondisi, walau programnya akan berbeda dari sebelumnya," ungkap Andri Ramawi.
Terkait peluang Liga 1 U-20 digulirkan, eks asisten pelatih Persipura Jayapura ini pesimistis. Setelah Tragedi kanjuruhan dan nasib Liga 1 U-20 menjadi tak jelas, banyak tim tak melatih tim U-20 secara reguler.
"Masalahnya memang beda dari U-12, 14, 16 atau 18 tahun. Belum tentu semua klub punya tim usia 20 tahun. Kalau berharap jangka pendek untuk ada event usia 20 tahun agak berat," jelas Andri.
"Makanya kami mempersiapkan para pemain bagaimana untuk terus latihan, uji coba dan kita melakukan evaluasi, sembari menanti informasi dari PSSI," imbuhnya.
Beberapa nama dari Persis Solo U-20 yang sudah tembus tim senior adalah Zanadin, Arkhan Kaka Putra Purwanto, Althaf Indie, Hugo Samir, Erlangga Setyo, Dicky Pontolaeng, Marcell Januar, dan Faqih Maulana.
Dari deretan nama itu, Arkhan Kaka dan Hugo Samir masih bertahan di proyeksi Piala Dunia U-20 2023. Sementara Zanadin harus melepas satu tempat karena mengalami cedera lutut bagian ACL.