Julian Nagelsmann, Pelatih Muda Termahal di Dunia Bernasib Tragis di Bayern Munchen
INDOSPORT.COM - Julian Nagelsmann adalah salah satu pelatih muda asal Jerman yang mempunyai kualitas bagus tetapi dianggap gagal saat menangani Bayern Munchen hingga akhirnya dipecat.
Publik sepak bola dunia dikejutkan dengan kabar pemecatan Julian Nageslmann dari kursi kepelatihan Bayern Munchen pada hari ini, Jumat (24/03/23) hari ini.
Raksasa Liga Jerman (Bundesliga), Bayern Munchen, dikabarkan resmi memecat Julian Nagelsmann dan menunjuk Thomas Tuchel sebagai pengganti.
Kabar mendadak ini pertama kali dilaporkan secara eksklusif oleh Fabrizio Romano, dan kemudian dilanjutkan oleh media Jerman, Bild.
Bild menyebutkan bahwa sumber dari tim berjuluk Die Roten itu telah mengkonfirmasi bahwa Nagelsmann telah dilengserkan dari jabatannya.
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab pemecatan ini. Namun laporan dari berbagai sumber menyebutkan Thomas Tuchel akan menjadi pelatih Bayern Munchen selanjutnya.
Pelatih berusia 49 tahun itu kabarnya telah menyepakati kontrak berdurasi 2,5 tahun dengan tim yang berjuluk FC Hollywood tersebut.
Pemecatan Nagelsmann sendiri akan membuat Bayern Munchen mengeluarkan dana besar untuk membayar kompensasinya.
Pasalnya, pelatih muda berusia 35 tahun itu masih terikat kontrak cukup panjang, yakni hingga tiga tahun ke depan atau hingga 2026.
Sebelum menangani Bayern Munchen, nama Julian Nagelsmann sebenarnya sempat mencuat di dunia sepak bola internasional khususnya di Liga Jerman, karena ia mampu menyulap Hoffenheim jadi tim tangguh dalam periode 2016 hingga 2019.
1. Julian Nagelsmann Pelatih Termahal Dalam Sejarah Sepak Bola
Dari 136 pertandingan menangani Hoffenheim, Julian Nagelsmann berhasil mempersembahkan 55 kemenangan, 43 imbang dan 38 kali sudah merasakan kekalahan.
Empat musim di Hoffenheim, Nagelsmann kemudian direkrut oleh RB Leipzig di tahun 2019 lalu hingga musim 2021 lalu.
Rasio kemenangannya cukup bagus lagi di RB Leipzig karena mampu membawa 54 kemenangan dan 22 kali imbang dalam 95 pertandingan di seluruh ajang untuk RB Leipzig.
Salah satu kejutan RB Leipzig bersama Julian Nagelsmann adalah saat membawa tim tampil mengejutkan dengan menembus babak semifinal Liga Champions.
Prestasi itu membuat Nagelsmann menjadi pelatih termuda yang pernah mencapai semifinal Liga Champions saat memimpin RB Leipzig pada 2019/20.
Prestasi tersebut menjadi yang pertama didapat RB Leipzig sepanjang sejarah tim berdiri. Sejumlah prestasi membanggakan tersebut membuat raksasa Liga Jerman, Bayern Munchen terpincut.
Julian Nageslmann diboyong oleh Bayern Munchen dengan menebus rilis klausul pelepasan kontraknya dari RB Leipzig pada 2021 lalu.
Pelatih Termahal
Raksasa Bavaria membayar 25 juta euro (Rp437,4 miliar) untuk melepaskan Nagelsmann dari kontrak di RB Leipzig, dan menjadikannya sebagai pelatih dengan mahar tinggi di dunia sepak bola hingga saat ini.
Angka ini melampaui Andre Villas-Boas, yang menelan biaya 15 juta euro (Rp262,4 miliar) ketika direkrut Chelsea dari Porto pada 2011.
Padahal, saat Nagelsmann dibeli RB Leipzig dari Hoffenheim pada 2019, banderolnya cuma 5 juta euro.
Menjadi pelatih di klub terbesar di Jerman itu menjadi impian besarnya. Misi terbesarnya di Bayern adalah membawa gelar Bundesliga Jerman ke-10 di musim pertamanya.
Hal ini untuk mempertahankan keberhasilan fenomenal Bayern berturut-turut membawa pulang trofi. Benar saja, target itu mampu ia wujudkan di musim debut untuk Bayern Munchen.
Julian Nagelsmann berhasil mempersembahkan trofi Bundesliga di musim 2021-2022 dan dua trofi Piala Super Jerman. Sayang ia gagal mengantarkan Bayern Munchen melangkah jauh di Liga Champions.
Namun sayang di musim keduanya, kualitas Julian Nagelsmann disia-siakan Bayern Munchen. Sebab baru berjalan setengah musim pada musim 2022-2023 ini, ia kemudian dipecat digantikan oleh Thomas Tuchel.
Ia dianggap gagal meski sebenarnya Bayern Munchen masih berpotensi memenangkan trofi dari semua ajang yang diikutinya. Di Bundesliga, mereka hanya terpaut 1 angka dari pemuncak klasemen.
Sedangkan di Liga Champions, Bayern Munchen masih bertahan di babak perempafinal usai mengalahkan tim-tim kuat Paris Saint-Germain hingga Barcelona.
2. Awal Karier Sebagai Pelatih
Pada awal perekrutannya, Julian Nageslmann diboyong untuk menjadi pelatih jangka panjang Bayern Munchen sekaligus suksesor Hansi Flick yang mundur karena ingin menangangi timnas Jerman.
Melihat kualitas dan usia yang masih muda, tidak heran jika Bayern Munchen rela memberikan angka besar untuk menebus klausul hingga gajinya.
Sayang, baru 1,5 musim berjalan, ia justru sudah dicap gagal meski masalah utamanya adalah karena perselisihan dengan manajemen dan pemain yang membuatnya dipecat.
Julian Nagelsmann merupakan pelatih kelahiran Landsberg am Lech pada 23 Juli 1987 lalu. Sebelum aktif sebagai pelatih, Nagelsmann merupakan pemain yang pernah memperkuat 1860 Munchen II dan FC Augsburg.
Karier Nagelsmann sebagai pelatih berawal dari posisi scouting di Ausburg pada tahun 2007.
Setahun berselang, Nagelsmann kemudian diangkat menjadi asisten pelatih TSV 1860 U-17. Pada tahun 2010, Hoffeinhem memboyongnya untuk jadi asisten pelatih utama.
Lama berkutat dengan tim muda, Julian Nagelsmann akhirnya diberi kesempatan melatih tim utama Hoffenheim pada tahun 2019.
Ketika itu, dia masih berusia 28 tahun dan menjadi pelatih termuda dalam sejarah Liga Jerman. Kehebatan Nagelsmann langsung terasa dengan mengangkat Hoffeinham dari zona degradasi.
Dia juga sukses membawa Hoffeinhem ke Liga Champions setelah di musim 2016-2017 duduk di posisi ke-4.
Namanya semakin diperhitungkan setelah RB Leipzig memberikannya kontrak empat tahun yang berakhir pada 2023.
Bersama RB Leipzig, Nagelsmann mampu membawa timnya tampil mengejutkan dengan menembus babak semifinal Liga Champions pada 2020 lalu.
Prestasi tersebut menjadi yang pertama didapat RB Leipzig sepanjang sejarah tim berdiri sebelum akhirnya diboyong Bayern Munchen namun kini dipecat.