Rela Bahayakan Karier Demi Timnas Inggris Meski Jarang Dimainkan, Southgate Justru Musuhi Rashford?
INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, diketahui kecewa dengan cedera yang dialami salah satu pemainnya yakni Marcus Rashford.
Hanya saja komentar sang juru taktik mengenai situasi tadi seolah terdengar seperti kritikan pedas pada bintang Manchester United tersebut.
Inggris dijadwalkan untuk menghadapi Italia dan Ukraina dalam kualifikasi Euro 2024 kali ini dan mengingat kedua partai tersebut terbilang berat, Southgate jelas butuh semua pemain terbaiknya.
Tidak terkecuali Rashford yang jadi salah satu penyerang paling panas di lima liga top Eropa terkini.
Untuk Manchester United dari 25 penampilan terbarunya di semua ajang total 19 gol plus empat assist sanggup ia torehkan. Southgate jelas berharap performa yang sama bisa tersalurka bersama Inggris.
Akan tetapi Marcus Rashford kini justru harus dipastikan absen di dua laga penting tadi karena cedera ringan yang oleh Inggris maupun Manchester United tidak dibeberkan secara detil.
Ia sudah sempat mendatangni pemusatan latihan The Three Lions namun kemudian dipulangkan untuk beristirahat dan Gareth Southgate tidak memanggil pemain pengganti.
Beruntung Inggris bisa menang tipis 1-2 atas Italia meski tanpa striker 25 tahun itu. Southgate pun mengatakan jika timnya tidak merasa kehilangan karena memang Rashford jarang sekali bisa tersedia untuk dimainkan.
"(Rashford) performanya memang sedang brilian namun kami jarang bisa memainkanya," beber Southgate seperti yang dikutim dari The Times.
"Jadi bisa dibilang kami tidak terlalu merasa kehilangan. Perasaannya sedikit berbeda. Namun tidak diragukan lagi ia memang tengah panas-panasnya dan kami menantikan Marcus kembali," pungkasnya kemudian.
1. Fans United Geram pada Southgate
Pernyataan Gareth Southgate rupanya membuat fans Manchester United panas telinganya karena seakan menyudutkan Marcus Rashford.
Jika memang mantan manajer Middlesbrough tersebut menyentil komitmen idola mereka pada Inggris, maka itu adalah sebuah kesalahan besar.
Loyalis The Red Devils masih ingat betul bagaimana Southgate mensia-siakan Rashford di Piala Dunia 2022 lalu dengan jarang memberinya kesempatan bermain.
Rashford di fase grup hanya dimainkan sekali sebagai starter dan di dua laga lainnya hanya menjadi cameo namun masih sempat mengemas tiga gol. Memasuki fase gugur, jebolan akademi Manchester United itu masuk dalam jajaran top skor di Qatar.
Anehnya di laga melawan Senegal (16 besar) dan juga Prancis (perempat final), Rashford kembali dicadangkan dan total hanya diberi kesempatan tampil 30 menit. Hasilnya Inggris pun angkat koper dan memperpanjang puasa trofi mereka.
Masih belum juga hilang dari ingatan bagaimana Marcus Rashford juga sempat membahayakan kariernya sendiri demi bisa membela Inggris di Euro 2020 silam.
Kala itu ia rela menunda operasi cedera bahu yang memang sudah mengganggunya sepanjang musim 2020/2021. Akibatnya performanya di 2021/2022 untuk Manchester United menurun drastis.
Rashford semula bisa mencetak 21 gol dan 15 assist sebelum pergi dengan kondisi tidak fit ke Euro 2020 namun setelahnya hanya ada lima gol dan dua assist saja yang ia kemas sepanjang musim.
Maka dari itu tidak heran jika fans Manchester United dibuat gusar oleh Gareth Southgate. Bahkan beberapa di antara mereka menyuarakan di media sosial agar sang pelatih sebaiknya didepak dari posisinya.
Kini mereka senang karena Marcus Rashford tidak perlu capek-capek membela Inggris dan bisa fokus dalam pemulihan untuk kembali bugar ketika jeda internasional selesai digelar.
Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News