4 Negara ASEAN yang Pernah Tampil di Piala Dunia U-20, Indonesia Hampir 2 Kali!
INDOSPORT.COM – Melihat deretan negara Asia Tenggara (ASEAN) yang pernah merasakan tampil di Piala Dunia U-20, di mana Indonesia menjadi tim yang paling sering berpartisipasi!
Piala Dunia U-20 merupakan ajang dua tahunan yang diselenggarakan FIFA untuk menjaring bakat-bakat muda di seluruh dunia.
Pertama kali ajang ini digelar pada 1977 silam dengan nama FIFA World Youth Championship. Nama ini terus dipakai hingga tahun 2005.
Terhitung sejak 2007, induk sepak bola dunia itu mengubah namanya menjadi Piala Dunia U-20 dan terus dipakai hingga saat ini.
Sepanjang perhelatannya sejak era 70 an silam, banyak bintang-bintang sepak bola lahir dari gelaran Piala Dunia U-20 ini.
Sebut saja Diego Maradona, Lionel Messi, Sergio Aguero, hingga Erling Haaland. Semua pemain top ini lahir dari Piala Dunia U-20.
Berbeda dengan Piala Dunia untuk tim senior, Piala Dunia U-20 ini tak hanya diikuti oleh tim-tim besar di dunia sepak bola.
Beberapa negara-negara yang bahkan tak pernah lolos Piala Dunia atau negara-negara kecil, bisa mengirim para pemain mudanya tampil di ajang ini.
Negara-negara kecil ini bahkan beberapa di antaranya adalah negara Asia Tenggara atau ASEAN yang tak pernah diperhitungkan di dunia sepak bola.
Melihat fakta tersebut, negara ASEAN mana saja yang pernah tampil di Piala Dunia U-20? Berikut rangkuman INDOSPORT.
1. Lolos via Kualifikasi
1. Indonesia
Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang bisa tampil di Piala Dunia U-20 lebih dari sekali, jika Piala Dunia U-20 2023 jadi digelar di Tanah Air.
Sebelum tampil karena statusnya sebagai tuan rumah, Indonesia pernah lolos ke Piala Dunia U-20 edisi kedua, yakni pada tahun 1979.
Saat itu, Indonesia berhasil bermain di Piala Dunia U-20 1979 sebagai wakil Asia bersama Korea Selatan dan tuan rumah Jepang.
Di Piala Dunia U-20 1979, Indonesia angkatan Bambang Nurdiansyah ini tergabung di grup B bersama Argentina, Polandia, dan Yugoslavia.
Meski harus kebobolan 16 gol dari tiga laga dan jadi juru kunci, para penggawa Indonesia kali itu bisa merasakan pengalaman bertanding melawan Diego Maradona bersama Argentina.
2. Myanmar
Tak pernah ada yang menyangka Myanmar yang tak punya rekam jejak apik di sepak bola Asia dan ASEAN, bisa lolos ke Piala Dunia U-20.
Namun Myanmar membuktikan mereka mampu lolos ke Piala Dunia U-20 edisi 2015 yang berlangsung di Selandia Baru.
Myanmar saat itu lolos dengan status semifinalis Piala Asia U-19 2014 yang digelar di negaranya sendiri, bersama Qatar, Uzbekistan, dan Korea Utara.
Di Piala Dunia U-20 2015, Myanmar tergabung di grup A bersama Ukraina, Amerika Serikat, dan tuan rumah Selandia Baru.
Bisa ditebak, Myanmar gagal meraih satu poin pun di fase grup dengan menelan tiga kekalahan dengan mencetak dua gol dan kebobolan 13 gol.
2. Vietnam dan Malaysia Menyusul
3. Vietnam
Vietnam mengikut kisah sukses Myanmar lolos ke Piala Dunia U-20, yakni pada edisi 2017 lalu yang digelar di Korea Selatan.
Vietnam angkatan Nguyen Quang Hai ini berhasil menembus Piala Dunia U-20 2017 dengan status semifinalis Piala Asia U-19 2016 lalu.
Di Piala Dunia U-20 2017 lalu, Vietnam tergabung di grup relatif berat yakni grup E bersama Prancis, Selandia Baru, dan Honduras.
Meski begitu, Vietnam bisa dikatakan tampil cukup apik, dengan meraih satu poin dari tiga pertandingan berkat raihan satu kali imbang.
4. Malaysia
Malaysia juga pernah merasakan atmosfer Piala Dunia U-20 pada edisi ke-11 yakni di tahun 1997. Saat itu, negeri Jiran berhak tampil di ajang itu karena statusnya sebagai tuan rumah.
Malaysia pun saat itu tergabung di grup A bersama tim-tim kuat yakni Uruguay, Maroko, dan juga Belgia.
Sama seperti wakil ASEAN lainnya, Malaysia tak bisa berbuat banyak dan harus menduduki posisi juru kunci tanpa meraih satu pun poin.
Bahkan saat itu gawang Malaysia dibobol sebanyak sembilan kali oleh lawannya dan hanya bisa membalas lewat dua gol saja.