Gencar Penolakan Israel di Piala Dunia U-20, PSSI: Kok Baru Sekarang?
INDOSPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengaku bingung mengapa gelombang penolakan keikutsertaan Israel di ajang Piala Dunia U-20 baru berembus kencang sekarang.
Gelombang penolakan kehadiran Israel di ajang Piala U-20 2023 yang juga diikuti Timnas Indonesia memang semakin kencang berembus. Bahkan, salah satunya datang dari Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Bahkan karena penolakan kehadiran Israel, acara drawing Piala Dunia U-20 2023 yang sejatinya berlangsung pada 31 Maret di Bali harus batal.
Terkait penolakan kehadiran Israel di ajang Piala Dunia U-20 2023, PSSI melalui anggota Exco, Arya Sinulingga tidak paham mengapa belakangan sangat heboh.
"Ya kenapa baru sekarang, saya juga enggak tahu kenapa baru sekarang," kata Arya.
"Jadi penolakan itu kan baru sekarang sebelumnya belum seramai ini," tambah Arya.
Padahal dengan mengajukan diri sebagai tuan rumah pada 2019 lalu, peluang Israel untuk lolos sangat terbuka.
Israel memang berhak lolos di Piala Dunia U-20 2023 dengan status runner-up Piala Eropa U-19. Israel memang tampil dominan sejak babak penyisihan grup B Piala Eropa U-19 2022.
Israel lolos ke babak semifinal usai membungkam Prancis 2-1. Lolos di babak semifinal sejatinya sudah cukup untuk Israel tampil di ajang Piala Dunia U-20 2023.
Tetapi Israel melenggang di babak final dan menghadapi Inggris. Barulah di partai final ini Israel takluk dari Inggris dengan skor 1-3.
Kini dengan situasi ini, Arya mengatakan PSSI akan menghadapi semua kondisi yang terjadi. "Jadi kami harus hadapi ini semua yang ada," kata Arya sebagai perwakilan PSSI.
Memang dengan kejadian ini bisa saja peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sirna.
Kini belakangan mencuat dua negara yakni Qatar dan Argentina yang dikabarkan siap mengambil alih peran tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
1. PSSI Lapor Jokowi untuk Cari Solusi
Tak sampai di situ, Arya menjelaskan saat ini juga Erick Thohir melaporkan kejadian ini kepada Presiden Joko Widodo terkait situasi ini. Setidaknya dengan melapor ke Presiden Jokowi bisa didapatkan solusi dari permasalahan ini.
"Pak Erick juga akan melaporkan ke Presiden Jokowi terkait proses-proses ini. Kita akan mencari solusi yang terbaik untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia," ujar Arya.
Piala Dunia U-20 2023 memang dijadwalkan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.
Sebanyak 24 negara dipastikan tampil di ajang ini termasuk salah satunya adalah Israel yang secara sah lolos dari babak kualifikasi.
Sebelumnya, PSSI pada Minggu (26/03/23) hari ini, akhirnya memastikan bahwa drawing atau pembagian grup Piala Dunia U-20 di Bali batal.
Berita ini diutarakan langsung oleh anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.Drawing pembagian grup Piala Dunia U-20 2023 yang diikuti Timnas Indonesia direncanakan berlangsung pada 31 Maret 2023 di Bali.
Namun belakangan kabar mengenai batalnya drawing pembagian grup Piala Dunia U-20 memang telah berembus kencang belakangan ini.
Kini kabar terkait batalnya drawing pun sudah dikonfirmasi resmi oleh PSSI. Melalui anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, dinyatakan bahwa drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali batal.
"Kemarin kami sudah dapat informasi dari FIFA, LOC. Dalam pemberitahuannya memang belum ada surat resmi tapi pesannya jelas bahwa drawing di Bali dibatalkan FIFA," ucap Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (26/03/23).
Meski belum ada surat resmi dari FIFA terkait batalnya drawing ini, PSSI memastikan bahwa drawing Piala Dunia U-20 yang diikuti Timnas Indonesia dipastikan batal.