Lagi-lagi Batal Debut di Timnas Indonesia, Sandy Walsh Sangat Kesal dan Sedih
INDOSPORT.COM - Pemain naturalisasi, Sandy Walsh, batal menjalani debut di timnas Indonesia dalam agenda FIFA matchday bulan ini. Dia dilaporkan mengalami cedera dan masih tahap pemulihan.
Inilah kali kedua Sandy tak bisa menjalani debut setelah berstatus WNI pada tahun lalu. Pemain KV Mechelen tidak mendapat izin karena harus membela klubnya di Piala AFF 2022.
Setelah menunggu tiga bulan, lagi-lagi bek berusia 28 tahun itu menunda mimpinya berseragam Skuat Garuda karena cedera. Hal itu pun membuatnya sangat kesal.
Padahal, Sandy Walsh sudah menunggu selama enam tahun demi bisa mendapatkan paspor Indonesia. Tapi, debutnya masih saja terkendala.
Pemain naturalisasi lainnya, Jordi Amat, mengatakan telah berkomunikasi dengan Sandy Walsh. Dia menyebut rekannya itu sangat sedih.
"Saya berbicara dengannya dan dia sangat sedih, kesal, tapi ya saya harap dia bisa cepat pulih dari cederanya," kata Jordi Amat, Senin (27/3/23).
"Saya pikir ini hanya seminggu lagi jadi saya berharap dia bisa kembali dengan tim dan fit dan bermain di tingkatan yang lebih baik," imbuhnya.
Jordi Amat dan Sandy Walsh sama-sama menjalani naturalisasi dan disumpah sebagai WNI pada 17 November lalu. Tapi, hanya Jordi yang sudah bermain di Piala AFF 2022 dan FIFA matchday vs Burundi.
Lebih lanjut, Jordi Amat mengaku antusias kembali memperkuat timnas Indonesia. Bek berdarah Spanyol itu senang bisa membawa Skuat Garuda menang 3-1 atas Burundi di pertemuan pertama, Sabtu (25/3/23).
1. Semakin Kompak
Menurut Jordi Amat, performa timnas Indonesia semakin baik dibanding sebelumnya. Kekompakan antarpemain juga semakin jelas terlihat di atas lapangan.
"Sangat senang bisa kembali ke timnas setelah Piala AFF. Jadi, kami mencoba menikmati setiap menit, mencoba bermain sebanyak akhir pekan untuk mengenal satu sama lain, menurut saya performa kami bagus. Sungguh senang," tuturnya.
Tak hanya berbicara soal Sandy Walsh dan performa timnas Indonesia, Jordi Amat juga menilai permainan Burundi. Tim lawan dikatakan bermain bagus pada pertemuan pertama sehingga harus diwaspadai pada pertandingan kedua, Selasa (28/3/23).
"Ya, saya ingat dia (Saido Berahino), jadi senang melihatnya lagi di sini di Indonesia," ujar Jordi menyoal pertemuan dengan Saido ketika keduanya bermain di Liga Inggris.
"Saya pikir Burundi juga memainkan permainan yang bagus. Mereka bermain lebih baik di babak kedua, tapi ya Indonesia menyarangkan tiga gol. Kami dalam performa terbaik sepanjang waktu. Saya senang dengan kinerja tim," tuntas Jordi Amat.