Jelang Indonesia vs Burundi, Jordi Amat Kenang Duel dengan Saido Berahino
INDOSPORT.COM - Palang pintu Timnas Indonesia, Jordi Amat bicara mengenai kenangan dirinya menghadapi striker Burundi, Saido Berahino. Baginya Berahino satu pemain yang berbahaya.
Timnas Indonesia bakal kembali menjamu Burundi di laga kedua FIFA Matchday. Skuat Garuda dijadwalkan meladeni Burundi malam nanti di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.
Laga Timnas Indonesia melawan Burundi menjadi pertemuan kedua. Setelah pada pertemuan pertama pada 25 Maret lalu, Timnas Indonesia menang dengan skor 3-1.
Dalam laga pertama, Jordi Amat memang mengawal lini pertahanan Timnas Indonesia secara penuh 90 menit. Namun di laga perdana ini, Burundi sepertinya masih menyimpan striker andalan mereka Saido Berahino.
Ya, memang di laga pertama Berahino tidak bermain. Tidak menutup kemungkinan di laga kedua nanti Berahino bakal bermain.
Bila Berahino bermain di laga malam nanti, tentu dirinya akan bersua kembali dengan Jordi Amat. Memang Jordi Amat dan Berahino sempat bersua saat keduanya bermain di Liga Inggris beberapa tahun lalu.
Disinggung bakal bersua Berahino, Jordi Amat pun mengakui bahwa kualitas Berahino merupakan satu pemain yang berbahaya.
"Ya saya mengenal Berahino sebagai Salah satu pemain berbahaya. Kami beberapa kali bertemu dengannya saat di Premier League beberapa tahun lalu," ucap Jordi Amat.
Sembilan tahun setelah pertemuan itu, keduanya sama-sama telah keluar dari Premier League. Jordi Amat bermain untuk klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Sementara itu, Saido Berahino memperkuat tim kasta teratas Liga Siprus, AEL Limassol, setelah malang melintang bersama West Brom, Brentford, hingga Stoke City.
1. Waspada terhadap Burundi
Kini menjelang laga kedua ini, Jordi Amat tetap menaruh waspada penuh terhadap Burundi. Di mana Jordi menilai Burundi tidak hanya ada sosok Berahino saja.
Sebab secara tim Burundi adalah tim kuat yang bisa merepotkan Timnas Indonesia.
"Burundi tetaplah tim yang tangguh dan kuat, mereka sempat menyulitkan kami di lapangan di tengah."
"Tapi Burundi tidak hanya memiliki satu pemain berkualitas, jadi kami harus mewaspadai itu, dan bertahan dengan sebaik mungkin," beber Jordi Amat.
Kini Jordi pun berharap dia dan rekan-rekan di Timnas Indonesia bisa menguasai bola dan kembali meraih kemenangan di laga kedua.
"Yang dapat kami lakukan adalah tetap menguasai bola dan bermain dengan baik hingga akhir."
"Kami memainkan permainan menarik sebelumnya meski di babak kedua kami tampil tidak maksimal karena kondisi lapangan semakin tidak baik. Tapi pada akhirnya kami memperoleh hasil positif dan semoga kami bisa memenangkan pertandingan kedua nanti," harap Jordi.